A God? ||Genshin x M.Reader||
||Part 10||
||Kontrak dan Kota Angin||"Jadi kamu datang ke sini dengan adikmu?" Zhongli bertanya sambil berjalan kembali ke Rumah Pemakaman Wansheng. Ya, (M/n) bersikeras untuk mengantar Zhongli sampai ke tujuannya.
"Ya, sekarang dia ada di Wanmin Restoran bersama Xiangling dan Koki Mao." Menjawab sambil mengangguk. (M/n) sedikit merapikan kuncirnya yang mengendur.
"Lalu, susul dia sekarang. Jangan membuatnya menunggu lama. Kasian, dia masih kecil bukan?" Zhongli menatap (M/n) yang tersenyum tipis saat menatapnya.
"Jika ada yang ingin mengganggunya, mereka harus berfikir dua kali. Lagipula Tuan Zhongli, aku ingin membuat kontrak denganmu" (M/n) berhenti berjalan saat mereka berdua hampir sampai di Rumah Pemakaman Wansheng.
"Kontrak?" Mata emas Zhongli bersinar saat mendengar kata kontrak. Yah, lagipula dia Dewa Kontrak itu sendiri.
"Kontrak macam apa yang kamu inginkan?" Lanjut Zhongli dengan wajah serius. Mungkin terlalu serius jika (M/n) harus mengatakannya.
"Yah, begini, aku membutuhkan beberapa informasi. Tidak setiap saat, hanya saat aku berkunjung ke Liyue. Itupun jika Tuan Zhongli berminat" Ya, dengan Zhongli dia bisa mendapatkan informasi yang lebih efisien.
"Kontrak informasi ya, lalu apa yang kamu gunakan untuk membayarku?" Zhongli membuat pose berfikir. Menatap (M/n) dengan binar tertarik di kedua matanya.
"Hmm...aku tidak memberikan sesuatu yang istimewa. Lagipula aku hanya orang biasa. Tidak mungkin aku memberimu...Mora?" (M/n) sedikit mengerutkan keningnya. Benar juga, dia tidak bisa membayar Zhongli.
Mora?
Jangan bicarakan Mora dengan Zhongli. Dia memiliki Hu Tao sebagai dompet berjalannya sekarang. Di masa mendatang juga ada Childe yang membayar hampir semua barang pembelian Zhongli. Lalu, apa yang bisa dia berikan untuk membayar Zhongli?
"Tidak, aku tidak ingin Mora. Hanya...undang aku makan dan temani aku mengobrol, sepertinya itu cukup bagus..." Zhongli memikirkan hal itu dengan cukup serius.
Zhongli memiliki beberapa alasan kenapa dia ingin dekat dengan (M/n). Yang pertama, (M/n) memiliki aura dan senyum yang mirip dengan sahabat lamanya yang tewas di perang Archon beribu tahun lalu. Kedua, dia bisa merasa tenang dan nyaman jika berada di sekitar (M/n). Terbukti dengan dirinya yang merasa sejuk sedari tadi.
"Hanya itu Tuan Zhongli. Aku bisa membelikanmu beberapa material yang kamu butuhkan..." Bertanya sekali lagi untung memastikan. (M/n) tersenyum tipis.
"Kurasa...kapan kamu akan berkunjung ke Liyue lagi?" Bertanya, Zhongli secara tidak sadar mencondongkan tubuhnya ke arah (M/n) untuk mencari ketenangan.
"Eh-ah i-itu...mungkin dua minggu sekali atau satu minggu sekali..." Dengan wajah kaget dan telinga merah. (M/n) kita tersayang mengalami gay panic. Beruntung surainya menutupi telinganya yang merah.
"Hmm...jadi, sampai jumpa minggu depan (M/n)" Menegakkan tubuhnya, Zhongli berjalan ke Rumah Pemakaman Wansheng dengan senyum tipis di wajahnya.
'Tunggu dulu, apa kontraknya disetujui!?!' (M/n) yang masih bingung apakah kontraknya disetujui atau belum.
KAMU SEDANG MEMBACA
A God? ||Genshin x M.Reader||
FanfictionGenshin Impact fanfic Warning! - Character bukan milikku, mereke /husbu and waifu/ milik mihoyo. - Karya yang ada dalam cerita /gambar/ bukan miliku, sumber : pinterest. - Alur terkadang melenceng dari alur asli, terselip cerita karangan sendiri...