Part 19

3.5K 523 82
                                    

A God? ||Genshin x M.Reader||
||Part 19||
||kembaran...?||

"Sekarang, ayo kembali ke penginapan" Segera, (M/n) membantu Xiangling merapikan meja dan membayar makanan. Tanpa membuat waktu, dia juga langsung bergegas menuju penginapan.

Sampai....

"WAAAAAAAA!!"

(M/n) bisa melihat seseorang yang terjun bebas dari langit. Dan di dengar dari suaranya. Itu terdengar seperti suara laki-laki dewasa. Tapi pertanyaannya, bagaimana laki-laki itu bisa sampai terjun bebas seperti itu. Apa dia sedang melakukan percobaan. Dan (M/n) juga bisa melihat beberapa tentara Millelith mendekat.

"Ah, gawat, cepat cari kain untuk menangkapnya. Dia bisa saja mati jika di biarkan seperti itu!" Terlihat, seorang tentara yang memberikan arahan. Sepertinya ini kejadian yang sangat menghebohkan ya?

(M/n) menatap, tapi dia juga mengeluarkan catalystnya. Senjata ini akan lebih bermanfaat di situasi sekarang. Berjaga-jaga jika para Millelith kesusahan mendapatkan kain. Tapi, semakin (M/n) menatap, dia semakin bingung dengan siapa yang terjatuh dari langit itu. Tapi harus (M/n) akui, suara dari laki-laki itu sungguh enak di dengar. Bahkan jika itu teriakan nyaring seperti tadi.

"Tapi...apa dia salah satu karakter, kenapa aku baru melihatnya...?" Bingung, (M/n) terus memantau situasi.

Yah, dia masuk ke dalam game. Hanya setelah pengenalan karakter Inazuma. Dan dia hanya mengenal beberapa nama seperti Ayaka Kamisato, Yoimiya, Thoma, Raiden Shogun dan yang terakhir Sayu. Tapi, apa Inazuma akan membiarkan penghuninya keluar wilayah setelah dekrit Pemburuan Vision di tegakkan?

Matanya tidak lepas dari sosok yang terus terlihat semakin jelas. Surai biru keputihan yang berayun lembut. Baju putih yang terlihat mahal dan lembut. Wajah yang terlihat panik, tapi (M/n) akan mengakui kecantikan laki-laki itu. Lengan baju yang berkibar, dan sesekali menampar wajah laki-laki itu. Pasti perih...tapi...

"...apa itu..." (M/n) menatap kosong beberapa cup yang terlihat familiar di kehidupannya yang sebelumnya. Ah, dunia ini sudah begitu maju?

"...kenapa ada selusin cup boba milktea...yang berterbangan..." (M/n) terdiam untuk sesaat. Dia mengira-ngira. Apa orang itu juga mengalami hal yang sama sepertinya?

"Tuan, tidak ada kain yang kuat di sini!!" Teriak salah satu tentara Millelith dengan panik. Teriakan itu menyadarkan (M/n) dari transnya.

"SIALAN, cepat berbaris dan tangkap orang itu!" Tentara, yang (M/n) anggap sebagai atasan, langsung memberikan perintah.

"Hee~" Menghela nafas, (M/n) langsung menggunakan skill sayap ilusinya dan terbang menuju orang yang terjatuh itu. Sungguh, om, gantian, saya juga mau terbang sama mas (M/n).

Bruk!

(M/n) sedikit mengernyit saat tubuhnya terbentur dengan orang yang berada di gendongannya sekarang ini. Dan, dia juga mengeluh saat beberapa cup boba milktea menimpa kepalanya. Jika cup itu baik-baik saja, (M/n) tidak akan komplen. Tapi, cup itu pecah dan surai panjangnya penuh dengan kelengketan dari minuman yang tumpah di kepalanya.

"...haah...tuan, apa kau baik-baik saja?" (M/n) bertanya dengan sungguh-sungguh. Tapi orang di gendongannya--yang juga ketumpahan boba milktea-- menatapnya kagum.

"...apa kau malaikat...aku sudah mati ya...ah, tunggu, tidak boleh. Aku masih memiliki adik perempuan yang lucu!" Teriak orang itu frustasi dengan wajah horornya.

'...apa orang ini terkena gangguan mental karena jatuh?' (M/n) yang tidak sadar menroasting seseorang.

"Tuan, kau tidak mati. Kau selamat, maka dari itu. Aku bertanya apa kau baik-baik saja" Menganggap itu trauma, (M/n) dengan lembut bertanya. Tapi pikirannya juga sedih...

A God? ||Genshin x M.Reader||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang