A God? ||Genshin x M.Reader||
||Part 26||
||Jade Chamber||"Sebenarnya Kapten, sepertinya aku tidak perlu ada di sini?" (M/n) terkekeh gugup saat dia berdiri di atas Jade Chamber yang begitu megah. Sangat mewah jika di lihat dari dekat.
"Hmm, tidak tau tapi aku ingin mengajakmu ke sini" Beidou terkekeh sambil menepuk bahu (M/n) pelan. Setelah melakukan itu, dia berjalan ke arah gerbang tanpa di cegat oleh penjaganya.
"...apa dia selalu seperti ini?" (M/n) dengan pelan berbisik ke sarah Kazuha yang menatap ke arah pelabuhan. Menghela nafas lelah, Kazuha mengangguk singkat sebagai balasan.
"Dia memang suka seenaknya, tapi dia tetap saja orang yang baik" Kazuha menimpali, sambil melihat ke arah laut dengan pandangan penuh arti.
"...kau sepertinya sedang banyak pikiran ya?" (M/n) bertanya sambil menatap Kazuha dalam-dalam. Tentu saja, kehilangan teman dekat bukanlah hal yang sepele.
"Hmm....tapi aku punya kau sekarang" Tersenyum tipis, Kazuha mulai berjalan ke dalam tanpa memberikan kejelasan kalimat yang dia katakan kepada (M/n). (M/n) mengerjab bingung dengan perkataan Kazuha. Tapi, mungkin karena dia memiliki beberapa kemiripan dengan Tomo. Kazuha mengatakan hal itu.
"Hey, tunggu aku" Sadar dirinya tertinggal sendirian. (M/n) mulai berlari kecil menyusul Kazuha yang tertawa kecil melihat tingkah (M/n).
Memasuki Jade Chamber, (M/n) tidak bisa menahan rasa kagum nya. Desain yang begitu rumit tapi terlihat begitu cantik dan mengagumkan. Jujur saja, dari semua tempat yang pernah dia datangi saat bermain Genshin. Jade Chamber memasuki list tempat Favoritnya.
"Aku tau, tempat ini memang begitu cantik bukan?" Tubuh (M/n) menegang saat mendengar suara lembut yang tiba-tiba. Sepertinya itu juga memengaruhi Kazuha, karena dia juga memegang katana miliknya.
"Ah, tunggu-tunggu aku bukan orang jahat" Kazuha mendengus kecil, menyarungkan kembali katananya. Melirik ke arah asal suara, begitu juga dengan (M/n).
"Maaf mengagetkan kalian, aku tidak bermaksud seperti itu" Menuruni tangga, (M/n) bisa melihat surai biru langit dan tanduk khas yang di miliki hanya satu character di Genshin.
"Namaku Ganyu, senang bertemu dengan kalian dan, selamat datang di Jade Chamber" Ganyu menundukkan tubuhnya sebagai penghormatan. Senyum hangat masih ada di wajah lembut cantiknya.
"Tidak, anda tidak salah Nona Ganyu. Mungkin karena kami juga menurunkan kewaspadaan kami tadi, ya kan Kazu? " (M/n) menggelengkan kepalanya kecil. Dia memang terlalu fokus melihat sekitar sampai tidak sadar ada seseorang yang mengamati mereka berdua. Untuk alasan Kazuha, (M/n) tidak tau.
"....hm" Mengangguk kecil, Kazuha mengiyakan perkataan (M/n) tanpa perlawanan. Menatap pria yang lebih pendek darinya dengan heran. (M/n) hanya mengangkat bahunya acuh, membiarkan Kazuha memegang kain longgar di pinggangnya.
"Bagus, setidaknya aku tidak berbuat kesalahan yang besar...omong-omong, kalian...nama kalian?" Ganyu menunduk malu, semu merah jelas terlihat di kulit putihnya yang halus.
"Namaku (M/n), senang bertemu denganmu. Ini Kazuha, dia perantau dari Inazuma" (M/n) memperkenalkan dirinya dan Kazuha. Karena dia bisa merasa Kazuha tidak ingin menjawab apapun yang di katakan Ganyu. Anehnya
"Oooh, jadi dia yang di ceritakan Kapten Beidou. Senang menyambutmu di Liyue" Ganyu tersenyum, menepuk pelan kedua tangannya sebagai gambaran rasa senangnya. Manis banget
"Ganyu"
"Oh, Keqing kau juga ada di sini" Ganyu tersenyum melihat rekan kerjanya. Menatap Keqing yang datang dari kantor Ningguang. Sepertinya membahas sesuatu yang penting.
"Ya, ayo ke Kantor. Ada sesuatu yang sangat penting untuk di bahas. Ini tentang pergerakan para Fatui itu" Keqing mengangguk, menatap Ganyu dan langsung mengatakan apa yang di perintahkan Ningguang.
"Dan kalian, kalian juga ikut. Ini perintah Kapten Beidou" Keqing mengangguk kecil ke arah (M/n) dan Kazuha. Setelah mengatakan itu, dia langsung berjalan ke arah pintu gerbang.
"Keqing, kau mau kemana?" Ganyu bertanya dengan nada penasaran. Bukannya tadi dia bilang ada sesuatu yang harus di bahas?
"Mengumpulkan informasi lebih banyak. Para Fatui itu, mereka mulai merajalela di setiap pelosok Liyue." Keqing menggertakkan penuh emosi. Sangat kesal sampai-sampai (M/n) bisa melihat kilatan listrik ungu di kedua tangannya.
"Hati-hati" Ganyu mengangguk kecil, dia khawatir. Tapi percuma menghentikan orang dengan ketangguhan seperti Keqing.
"Em"
"Baiklah, Tuan (M/n) dan Tuan Kazuha, ayo ke ruang kerja Nona Ningguang." Ganyu tersenyum, memandu keduanya menuruni tangga ke ruang Ningguang yang begitu megah. Sama memukaunya dengan dirinya sendiri.
Memasuki ruang kerja Ningguang. (M/n) jelas menyadari kalau ruangan ini jelas lebih besar dan lebih mewah di bandingkan di game. Melihat setiap detail, (M/n) jelas merasa kagum. Setiap sudut penuh dengan emas yang berkilau. Pantas saja Jade Chamber adalah tempat yang sangat ingin di kunjungi warga Liyue.
"Oh, akhirnya kalian sampai di sini" Ningguang, yang duduk di kursinya menatap kedua orang yang berbeda itu.
Ketika menatap Kazuha, ada rasa kasihan di matanya. Jelas sudah mendengar semua cerita dari sang Kapten yang dengan senang meminum minuman keras di samping Ningguang. Menatap (M/n), Ningguang mencerahkan matanya. Remaja yang begitu rapi, jarang sekali dia melihat remaja berpakaian seperti ini. Kerena kebanyakan remaja Li Yue selalu berpakaian sesuai selera mereka.
"Oh, kau pasti Kazuha...dan, boleh aku mendapatkan namamu, Pria tampan?" Ningguang terkekeh, melihat keterkejutan di mata ungu remaja di depannya.
"Namaku (M/n) Lacostra, seorang pengembara" Hanya itu perkenalan yang (M/n) sebutkan. Karena tidak mungkin dia menyebutkan dirinya berasal dari Liyue seperti saat di Mondo. Karena Ningguang pasti akan langsung mengorek semua informasi yang bisa dia dapatkan.
"Oh, nama yang manis...selamat datang di Jade Chamber kalian berdua" Mengangguk, Ningguang dengan kejam menendang kursi yang di duduki Beidou. Karena Kapten itu semakin mabuk dan mabuk.
"Ehem, baiklah. Karena Keqing sedang mencari informasi. Aku akan membahas ini sekarang Ganyu. Dan, kalian juga harus berhati-hati" Jelas, kalimat terakhir di arahkan untuk Beidou, Kazuha dan (M/n).
"Nona, apakah ini tentang Fatui?" Ganyu dengan berani bertanya. Sebenarnya dia juga cemas karena kedatangan Fatui yang hampir menghancurkan pasar pelabuhan.
"Ya, semenjak Harbinger itu datang kemari. Mereka semakin berani bertindak. Banyak pedagang yang datang untuk meminta bantuan. Aku juga tidak bisa bertindak lebih jika tidak ada celah. Mereka begitu bersih saat bertindak" Ningguang menggelengkan kepalanya dengan lelah. Dia sudah seminggu mencari celah, hasilnya nihil. Pasti hanya ada satu orang yang bisa menunjukkan celahnya. Harbinger itu...
"Andai saja ada informasi lebih..."
"Informasi tentang Childe?" (M/n) membuka suaranya. Jelas tau isi pikiran Ningguang sekarang ini. Ningguang langsung menatap ke arah (M/n) penuh selidik.
"Aku mengenalnya, tepat setelah dia menginjakkan kaki di Liyue."
A God? ||Genshin x M.Reader||
||Part 26||
||Jade Chamber||
||End||Akhirnya bisa Update lagi 😔🙏
Maaf ya gess biasa, sibuk keseharian
Capek banget, kalian juga tetep semangat ya!Bye bye
Btw, aku bakalan publish book One-shot, kalau mau request silahkan request di book yang ituKaya contoh
Pair : Seme m.r x chara
Au : modern
Genre : fluff, nsfw, or lemon, bdsm, hardcore, public, dll tapi jangan keseringan minta Lemon 😚Nanti update tiap rabu, bareng sama book Lil Goldy soalnya book itu yang paling gampang buat di ketik sebenernya
KAMU SEDANG MEMBACA
A God? ||Genshin x M.Reader||
FanfictionGenshin Impact fanfic Warning! - Character bukan milikku, mereke /husbu and waifu/ milik mihoyo. - Karya yang ada dalam cerita /gambar/ bukan miliku, sumber : pinterest. - Alur terkadang melenceng dari alur asli, terselip cerita karangan sendiri...