Zhongli

1.9K 160 30
                                    

Spesial Episode 1.2
(18+)
[Hardcore, Plot, Eggpreg, Penis Ganda, BxB, Kelamin Ganda]
~Yang underage, bijak ya bebs, Dosa di tanggung masing-masing ya sayang~
(tambahan : rill hardcore, ini lumayan detail sih dan aing ingetin, rill, kalau geli mending stop baca, hehe)

.
.
.
.
.
.
.
Zhongli menghela nafas setelah memasuki guanya. Hidungnya sedikit mengerut mencium aroma asing. Tapi dia tak memusingkan hal itu, bisa saja. Karena terlalu lama di tinggalkan, gua menjadi lebih lembab dan menimbulkan bau ini. Baunya seperti embun beku yang menyegarkan rumput. Tidak mengganggu, bahkan cukup nyaman.

Mendekat ke kasur batu beralaskan kain lembut yang cukup tebal, biasa dia gunakan. Zhongli duduk di sana, melepas hanfunya. Mungkin karena dia sering berganti menjadi perempuan lalu laki-laki dan perempuan lagi selama beberapa masa hidupnya. Tubuh utamanya juga berpengaruh, seolah menyeimbangkan keadaan.

Dia memiliki kelamin ganda dengan rahim yang aktif. Dia menemukan perubahan itu sekitar seribu tahun yang lalu. Ingin mengeluh pun rasanya percuma, ini terjadi karena tindakannya sendiri. Perubahan ini sedikit membuatnya tertekan, karena dia tidak bisa memuaskan dirinya seperti dulu lagi. Seperti Naga yang agung sesungguhnya.

Tubuhnya bisa di bilang cacat di ras Naga, tapi Zhongli pandai menerima apapun konsekuensinya.

Sosoknya cantik, dengan kulit putih sehat. Tubuh bugar yang anehnya lebih terlihat lembut di banding mendominasi. Zhongli duduk diam, menekuk lututnya. Ekornya bergerak pelan di belakang punggungnya. Surai panjangnya tergerai menggoda di kulitnya. Menciptakan kontras alami yang memikat. Zhongli menekan dadanya, berisi. Lebih berisi dari tahun-tahun sebelumnya.

"Mnh~...." Melenguh samar saat puntingnya mulai menegang dan membawa sensasi sensitif yang menjalari tubuh. Jari kakinya melengkung samar, ekornya bergeliat kurang puas.

Zhongli melebarkan kakinya. Nafasnya terus memburu, mengejar kenikmatan batinnya saat gairah mulai muncul. Tubuhnya memanas, dia menunda sebelumnya. Tapi di tempat pribadinya ini, siapa yang akan melihat...?

"..." Zhongli melebarkan kakinya, membuka lebar selangkangannya. Dia menatap, tangannya meraba ke bawah. Bukan penis yang dia incar, tapi vaginanya yang terus berkedut kelaparan. Dia jarang menggunakan bunga merah muda itu. Takut akan kecanduan, tapi jika tidak di sentuh. Dia sendiri juga yang merasa tersiksa.

"Ungh..." Zhongli meraba vagina dengan jarinya. Dia cemberut, hanya sentuhan ringan. Tapi dia sudah merasakan licin kental, bunga merah muda ini memang nakal. Selalu ingin di puaskan.

Zhongli memasukkan jarinya, menggoda clitoris kecil yang menegang dengan ibu jari. Dia bersandar ke dinding batu mencari kenyamanan. Kakinya menekuk ke atas, benar-benar memberi pertunjukan mewah jika ada yang menonton. Ekornya bergerak, membantu dia menjaga keseimbangan tubuhnya. Posisi cabul itu....

Menarik minat penghuni kolam yang selalu diam.

Suara gemericik air terdengar. Air meluap keluar dari mata air kolam. Seolah sesuatu akan keluar, Zhongli belum sadar akan hal itu. Telinganya berdengung mencari kenikmatannya sendiri. Sampai saat dia membuka mata, semuanya terlambat.

"A-ah!!" Zhongli di tekan ke kasur batu. Kakinya di tekuk lentur, lututnya sampai ke samping telinga. Dia mengerjab menyesuaikan saat tetesan air jatuh ke wajahnya. Sayangnya, rambut perak itu menutupi wajah pelaku.

"Kau, siapa...bagaimana bisa masuk!" Zhongli bertanya dengan nada tegas. Dia ingin memberontak, tapi kenapa tenaga pria itu lebih besar!

Mana mau dia yang di juluki dewa perang, kalah.

A God? ||Genshin x M.Reader||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang