I Love You Mr. Arrogant (REVISI)

35

SORRY KALO ADA YG TYPO😭😭

*

**

***

Liu Yu menerima telepon dari Liu Zhang, mengatakan jika bibi Zhang akan dioperasi pagi ini juga. Ia sangat terkejut akan berita mendadak itu dan segera berangkat ke rumah sakit. Liu Yu juga menghubungi Nine yang saat ini berada di villa bersama Oscar untuk menyampaikan informasi mengenai kesehatan bibi karena ia yakin jika Liu Zhang tidak mungkin sempat menghubungi mereka.

Setelah menempuh perjalanan cukup panjang dan kini ia hampir sampai di rumah sakit, Liu Yu kembali menerima panggilan telepon dari Liu Zhang. Ia memelankan laju kendaraannya untuk menjawab panggilan tersebut.

"Halo, ada apa kak?"

". . ."

"Kak, aku sedang berkendara saat ini." Ucap Liu Yu namun tak ada jawaban dari seberang telepon.

"Kak?. . "

"Liu Yu."

"Kak, apa kau Baik-baik saja?"

"Bibi. . . dia sudah meninggalkan kita." Timpal dari Liu Zhang diseberang telepon dengan suara seraknya seperti sehabis menangis.

"Apa?" Ucap Liu Yu langsung menepi dan menghentikan mobilnya.

Liu Yu cukup terguncang dengan ucapan Liu Zhang barusan, namun ia mencoba menenangkan dirinya sebelum kembali melanjutkan perjalanannya. Hari ini ia mengambil penerbangan pagi dan sampai di kota X beberapa waktu yang lalu. Dan kini, ia mendapat berita buruk jika bibi Zhang sudah meninggal.

Ia terdiam sejenak, tak mengatakan apapun pada Liu Zhang. Mencoba mencerna dan menenangkan dirinya sendiri sebelum kembali bicara pada Liu Zhang. Ia menarik nafasnya berat, lalu menghembuskannya perlahan.

"Maafkan aku. Operasinya gagal." Tambah Liu Zhang kembali dengan nada menyesal.

Liu Yu hanya mendengarkan semua perkataan Liu Zhang. Ia mengerti Liu Zhang pasti sangat terluka kini. Merasa marah, kecewa dan juga merasa sangat bersalah.

"Kau baik-baik saja?"

"Emm. . ." Liu Zhang membuang nafasnya berat.

"Kau yakin?"

Liu Zhang tersenyum kecut mendengar pertanyaan Liu Yu diseberang telepon. "Bukan itu yang terpenting sekarang. Liu Yu, kau harus mencari Patrick. Dia meninggalkan rumah sakit sejak tadi."

"Apa?"

"Aku sudah mencoba mencarinya disekitar sini namun tidak menemukannya. Aku juga tidak bisa meninggalkan paman sendirian."

"Patrick pasti sangat terluka." Timpal Liu Zhang kembali.

Liu Yu yang mendengarkan ucapan Liu Zhang tersebut tersenyum ketir. Ada kesedihan terlihat dimatanya. Namun ia segera menepis semua yang terlintas dipikirannya itu. Saat ini ia harus mencari Patrick dan membawanya kerumah sakit.

"Kau sudah melakukan yang terbaik. Paman dan Patrick mereka hanya sedang terguncang. Mereka mengerti kau sudah berusaha. Semuanya akan baik-baik saja kak."