Daniel (Zhou Keyu) seorang bintang entertainment terkenal terjebak dalam kasus tabrak lari yang dibuat oleh rivalnya terpaksa bersembunyi untuk meredam pemberitaan yang melenceng dari fakta ke salah satu desa terpencil. Dia bertemu dengan Patrick (Y...
"Kau yakin tidak ingin bertemu denganku? Kesempatan seperti ini tidak datang untuk dua kali. Dan aku punya informasi yang selama ini kau cari-cari."
". . ."
Liu Yu tersenyum sinis, "Kau tidak akan menyesalinya. Aku pastikan kau akan sangat berterima kasih padaku nantinya." Ucapnya sembari memutuskan panggilan telepon.
Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu diluar kamarnya.
Seorang palayan masuk ke ruangan tersebut dan cukup terkejut melihat kondisi kamar Liu Yu yang sangat berantakan.
"Apa yang kau lihat?" Timpal Liu Yu merasa tak nyaman dan tak ingin pelayan tersebut berlama-lama di kamarnya.
Pelayan yang sedari tadi menatap setiap sudut ruangan tersebut terkejut dan langsung menunduk.
"Maaf Tuan muda. Ada tamu yang sedang menunggu anda dibawah." Ucap pelayan tersebut gugup.
Liu Yu mengernyitkan dahinya. Siapa yang datang mengunjunginya? Perasaan dia tidak memiliki janji dengan siapapun. Apalagi untuk bertemu dirumahnya.
"Siapa?" Timpal Liu Yu sedikit bingung.
"Dia memperkenalkan dirinya sebagai wali Patrick." Ucap pelayan tersebut yang membuat Liu Yu langsung berdiri karena terkejut.
"Wali Patrick?" Tanyanya.
****
Liu Yu turun menuruni anak tangga untuk kebawah menemui tamunya yang memperkenalkan dirinya sebagai wali Patrick itu. Saat ia berada di anak tangga terakhir, ia melihat dari belakang dua orang pria dengan setelan coklat dan hitam duduk sembari berbincang dengan ayahnya.
Tampak sangat jelas mimik wajah ayahnya terlihat marah pada dua orang tamunya tersebut. Hingga salah seorang tamunya membalikkan tubuhnya dan menatap Liu Yu. Liu Yu yang sadari tadi menatap kedua tamunya sedikit terkejut. Pria itu tersenyum padanya lalu berdiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lama tidak bertemu Tuan Liu Yu." Ucapnya sembari berdiri.
Liu Yu mengernyitkan dahinya, "Dia, wali Patrick?" Timpal Liu Yu dalam hati sembari menahan tawanya, namun tetap melanjutkan langkah kakinya mendekati tamunya itu, "Pengacara Wu, Ayah?" Timpalnya sembari menundukkan tubuhnya pada pengacara Wu.
"Aku ingin bertemu denganmu sejak terakhir kali kita bertemu, satu bulan yang lalu? Tapi ternyata sangat sulit untuk dapat bertemu denganmu. Aku bertanya-tanya, apakah kau menghindariku? Hahaha" Jawab Pengacara Wu sembari menatap tajam Liu Yu.
