I Love You Mr. Arrogant (REVISI)

34

HALLO GUYS.

AUTHOR BALIK LAGI HEHE.

SELAMAT MEMBACA.

*

**

***

Patrick menatap pintu ruangan operasi gelisah. Liu Zhang dan beberapa dokter yang akan melakukan operasi mulai memasuki ruang operasi terserah. Liu Zhang menepuk pundak Patrick.

Patrick membalikkan tubuhnya menatap Liu Zhang sendu. Tampak jelas dia sedang berantakan.

"Berjanjilah padaku, bibi akan baik-baik saja." Timpalnya penuh harap pada Liu Zhang.

Liu Zhang memaksakan senyumnya, "Aku berjanji, aku akan melakukan yang terbaik untuk bibi." Timpalnya lalu masuk keruangan operasi. 

Patrick mendudukkan tubuhnya disebelah paman Zhang sembari berdoa agar operasi segera selesai dan bibi baik-baik saja.

.

.

40 menit sudah berlalu, namun belum ada satupun yang keluar dari ruang operasi. Patrick semakin panik, sedangkan paman Zhang mulai terlihat frustasi.

20 menit berlalu, beberapa perawat mulai berlarian keluar dari ruang operasi. Patrick dan paman Zhang yang melihat suasana kacau itu langsung bangkit dari duduknya. Patrick mendekati seorang perawat yang baru keluar.

"Apa yang terjadi?" Ucapnya panik.

"Apa istriku baik-baik saja?" Ucap paman Zhang frustasi.

"Keluarga pasien harus tenang. Terjadi komplikasi saat kami melakukan operasi. Kami sedang berusaha agar operasi berjalan lancar." Ucap perawat tersebut mencoba menenangkan Patrick dan paman Zhang.

"Istriku. Istriku." Pekik paman Zhang sembari ingin masuk ke ruang operasi namun ditahan oleh perawat.

"Paman."

"Istriku."

"Anda harus tenang. Jika anda memaksa masuk, anda bisa mengganggu proses operasi." Timpal perawat tersebut kemudian menutup pintu ruang operasi.

Patrick membopong tubuh paman Zhang yang hampir terjatuh kelantai. Ia mendudukkan paman Zhang dikursi dan mengambilkan paman Zhang air.

"Paman." Patrick memberikan segelas air pada paman Zhang.

"Bibimu akan baik-baik sajakan?"

"Paman, Kak Liu Zhang sudah berjanji jika bibi akan baik-baik saja. Kita harus percaya padanya." Ucap Patrick sembari memeluk paman Zhang. Ia sebenernya juga sangat khawatir. Matanya terus menerus menatap pintu operasi. Menunggu kabar baik dari sana.

*

Oscar dan Nine yang sedang buru-buru terkejut dengan kehadiran seseorang yang tak pernah mereka duga akan datang kesana disaat ini. Awalnya, mereka akan kerumah sakit setelah mendengar kabar dari Liu Yu yang mengatakan jika kesehatan bibi Zhang menurun dan akan dioperasi langsung hari ini.