32. Lee Jeno

745 125 21
                                    

‼️BLOOD WARNING ‼️
ayo dong ramein!!
sudah bau-bau end loh hihi

❝ 𝐈 𝐬𝐰𝐞𝐚𝐫 𝐭𝐨 𝐦𝐞𝐞𝐭 𝐲𝐨𝐮, 𝐬𝐞𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐞𝐥𝐚𝐧𝐨𝐫 ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝ 𝐈 𝐬𝐰𝐞𝐚𝐫 𝐭𝐨 𝐦𝐞𝐞𝐭 𝐲𝐨𝐮, 𝐬𝐞𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐞𝐥𝐚𝐧𝐨𝐫 ❞

🐶🐶🐶🐶

masih di suasana malam, pangeran tampan dengan rahang tegas nan hidung membentuk segitiga siku-siku itu siapa lagi yang tidak mengenalnya?.

tidak lagi, tidak untuk kedua kalinya dia harus mengalah beberapa kali untuk berdiam diri saja ketika wanitanya sedang apa-apa. pasti, pasti ada sesuatu yang mereka tutupi.

dia melangkahkan kakinya menuju penjara bawah tanah. ingatkah? sumur kering yang menembus keluar istana. yap, dia akan memakainya untuk pergi keluar.

"mati? kenapa aku harus mati, justru serena yang nyawanya dipertaruhkan" decih jeno. merasa sakit akibat ucapan mark tadi. tidak mark tidak ayahnya sama saja ingin membunuh serena.

dasar gila!

"pangeran!" itu suara mark dari belakang.

lagi-lagi kejadian kejar mengejar seperti dahulu pun kembali. jeno berdecak, ia buru buru berjalan dengan cepat sampai titik dimana ia menemukan sebuah pintu yang terhubung dengan penjara bawah tanah.

tentu disana ada dua penjaga yang siap menghadang siapa saja yang belum mendapatkan izin dari petinggi istana. dan jeno juga dihadang dengan kedua pedang yang disilangkan, saat itu jeno tanpa memperlihatkan wajahnya sebab ia masih memakai tudung. jadi para penjaga juga tidak tahu.

penampilannya sangat mengundang kecurigaan kedua penjaga itu, "siapa tuan?" tanyanya dengan sopan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

penampilannya sangat mengundang kecurigaan kedua penjaga itu, "siapa tuan?" tanyanya dengan sopan.

jeno berdecak, dia tak punya waktu untuk berbasa-basi sebab mark sedang mengejarnya dan kemungkinan pria tersebut membawa antek-anteknya untuk menangkap jeno.

"tolong buka pintunya!" titahnya to the point.

penjaga tersebut tetap menahannya, "tunggu dulu tuan, saya tidak mengenal anda dan tidak sembarang orang boleh masuk kesini" ujarnya.

The King Of Psychopath | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang