31. He knows

711 131 19
                                    

‼️VOTE + COMMENT, THANKS‼️

❝ 𝐢 𝐰𝐚𝐧𝐧𝐚 𝐛𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐡𝐞𝐫❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝ 𝐢 𝐰𝐚𝐧𝐧𝐚 𝐛𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐡𝐞𝐫❞


🐰🐰🐰

menghabiskan waktu bermain pun telah usai, langit sudah menghitam sehitam suasana hati renjun kala itu. masih berada diarea taman tiba tiba tubuhku diserang rasa mulas yang hebat serta pening. aku pun tumbang.

untung saja jaemin sudah sigap selalu untuk memegangiku sampai aku hanya berlutut saja. "kau kenapa??" ujarnya begitu khawatir.

aku menggelengkan kepalaku, merasa tidak tahu. wajahku pucat pasi dan rasanya hanya ingin muntah.

"hueekkk....!"

jaemin yang mengerti langsung memijit pangkal leherku. aku terus mengerluarkan isi perutku itu walau hanya berwujud air liur saja.

"sudah lega?" tanyanya.

"belum, huekk....!"

"apa rencanaku akan tertunda? serena sedang tidak fit begitupula aroma tanah sudah mulai tercium"

"terus muntahkan" suruhnya. aku hanya mengangguk menurut.

selang beberapa menit, aku benar-benar k.o. tubuhku tak bisa kugerakkan ditambah kepalaku yang sangat berat itu.

jaemin menghela nafas dengan berat, "baiklah, hari ini aku tidak jadi memberikanmu kejutan terakhir. sekarang ayo kita masuk kedalam aku akan menggendongmu"

aku hanya melenguh dengan mata terpejam karna tak mampu menahan ini semua, dia mengangkat tubuhku untuk bersandar di punggung lebarnya. pelan-pelan namun pasti kepalaku sengaja ia letakkan di pundak kanannya.

"tahan sebentar, aku akan mengantarmu ke kamar dengan cepat" aku hanya mengangguk sebagai jawabannya.

di sebuah istana nan luas tersebut butuh perjalanan 5-10 menit untuk sampai di kamarku yang mana kamar tersebut diletakkan di lantai paling atas oleh renjun. sebab ia tidak ingin diriku macam-macam untuk melarikan diri.

ditengah perjalanan, aku bergumam tiba-tiba. "lukisan" itu secara berulang-ulang. jaemin yang jelas mendengarnya pun menoleh kearahku, "kenapa serena?" tanyanya.

"melihat lukisan" jelasku, walau tak begitu jelas dan kesannya suaraku sangat lemah.

jaemin berhenti seketika, "maksudmu kau ingin melihat lukisan sekarang?" dan kuhadiahi dengan anggukan. "besok saja ya, tubuhmu sudah lemah" lanjutnya.

The King Of Psychopath | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang