[END]
"Shut up your fucking mouth! or maybe I'm gonna kill your family and your close friends? Which one pretty"
"why you don't kill myself?"
"Because I love you. I'm fallin' in love with you. You must be my wife, okay pretty?"
"No, you lied to me"
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝𝐝𝐞𝐯𝐢𝐥 𝐝𝐢𝐬𝐠𝐮𝐢𝐬𝐞𝐝 𝐚𝐬 𝐚𝐧𝐠𝐞𝐥❞
°°°°°
malam yang sangat panjang banyak tragedi berdarah saat elanor menerima renjun untuk bersamanya lagi. dia ditipu dengan mudahnya. banyak kasus pembunuhan yang kematiannya sangat mengerikan.
kepalanya hilang
tulangnya dipatahkan
lehernya di gigit
wajahnya rusak
mulutnya diisi penuh serangga
dan hal mengerikan lainnya.
sampai sekarang renjun belum tertangkap dan kasus ini sebenarnya sudah diketahui istana. dante tahu pelakunya tapi ia masih berpura-pura.
kenapa harus berpura-pura? apakah dante tidak tegas?
no, you're wrong!. ini sebuah jebakan yang mana renjun menarik perhatian dante untuk bertemu di pedesaan ini. hasrat pembunuh pun mencuat saat pedang keramat itu sudah hidup berkat jisung.
selain itu, hal gila renjun di dalam rumah elanor adalah memecahkan kaca-kaca di rumah dan menghipnotis untuk melupakan jaemin. kaca-kaca itu dipecah supaya wanitanya itu tidak melihat keadaan dirinya yang mengerikan itu. pasti dia akan mengalami stress berkepanjangan jika melihat tubuhnya tak secantik biasanya.
renjun tetap mencintai karna ia tahu fisika elanor bisa kembali saat dia menuruti renjun.
iya selama ini ia tidak mencarinya, sedihnya hipnotis renjun berhasil. elanor dipastikan lupa akan kehadiran sosok teman terbaiknya yang peduli dan bahkan menaruh hatinya untuk dia.
dia lupa berkat renjun. renjun yang jahat.
krek!
pintu rumah itu terbuka secara perlahan, "aku membawa makanan lagi" ucapnya dengan berbisik karna elanor sudah tidur.
makanan dari daging penjual roti disana. karna renjun memakai penutup mulut alhasil penjual itu tak mengetahui, dia semena-mena terhadap renjun karna renjun terus memaksa kehendak untuk mengambil roti berukuran besar dengan harga 1 koin emas. padahal harga roti berukuran besar harganya 3,5 koin emas. berakhirlah dengan kemarahan penjual tersebut dan menjadi korban selanjutnya dari renjun.
"huft, padahal aku sudah ingin menjadi orang baik dengan makanan lazim itu. nyatanya takdir tetap memaksaku untuk memakan ini" renjun bergumam sembari memperhatikan kantong plastik yang sudah terisi mayat penjual itu.
di mutilasi tentunya.
selanjutnya ia memindahkan kantong plastik tersebut kedalam tong tanah liat sampai baunya benar-benar tidak tercium. tentunya juga tidak membuat elanor curiga bahwa ia sedang menyamar.
