09. Get Caught

1.6K 265 36
                                    

‼️BLOOD WARNING‼️

‼️BLOOD WARNING‼️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

He missed her❞

🐶🐶🐶

Jauh dari Negeri sana. Seseorang tak habis berfikir yang tidak tidak. Ia sudah berbulan bulan tidak bertemu dengan kekasihnya, hatinya jadi tak tenang apalagi pengumuman perjodohan antara dia dengan Charlotte terjadi tanpa persetujuan darinya dan itu bersifat tiba tiba menambah beban pikirannya.

Padahal ayahnya mengatakan terserah dia akan memilih siapa  yang menjadi pendampingnya dan memimpin bersama di Kerajaan megah ini.

He's liar!

Jeno kecewa. Setelah itu Jeno terus dipaksa untuk belajar dan belajar bagaimana menjadi Raja baik seperti ayahnya. Salah jika Jeno membantah. Ia rupanya takut dengan ayahnya yang sudah sangat ketat menjaganya agar tetap di Istana, belajar dan belajar. Terlalu lama didalam istana dan bahkan hampir,

Melupakan Serena yang tidak pernah ia jenguk saat kejadian Renjun menusuknya.

"Ah sialan!"

Dia mengacak rambut blondenya itu hingga obrak abrik tak karuan. Dia tidak bisa menahan semua ini. Jeno akhirnya beranjak dari duduknya dan membiarkan tinta hitam yang digunakan ia menulis terbuka lalu mengering.

Jeno tengah mengganti pakaian yang semula berkelas menjadi terlihat biasa sama seperti orang orang desa. Ia lalu menambah dengan jubah berguna untuk menutup wajahnya.

Kali ini ia tidak akan mengajak rombongannya untuk membawa hadiah mahal seperti biasa. Dia akan melakukannya sendiri. Diam diam.

"Semoga dia memaafkanku" gumam Jeno dan menutup pintu kamarnya lalu pergi.

Ia berjalan kearah dapur, mengambil dua apel dan mengantonginya. Jeno berniat memberikan apel itu pada Serena dan mengajak makan bersama diatas terangnya rebulan kala itu.

Hadiah sekecil pun Serena sangat menghargai. Jeno tau itu.

Ia kembali melangkah keruang bawah tanah dimana tidak hanya penjara  saja melainkan disana ada sebuah pintu kecil seperti terowongan kelinci yang terhubung pada sumur tua yang sudah mengering bertahun tahun diluar istana.

Seram? memang seram tapi itu tidak sepadan dengan rasa khawatirnya dan juga rasa rindunya dengan sang pujaan hati. Memang cinta mengalahkan semuanya.

Saat melangkah belokan kanan tiba tiba ia dihadang oleng salah satu tangan kekar dengan pedang panjang tepat memiring didepan lehernya. Seakan dia akan menebas kepala Jeno.

Jeno reflek terhenti, ia membuka tudungnya guna memperlihatkan wajahnya agar siapapun yang melihatnya langsung tunduk dan membiarkan pria itu pergi.

The King Of Psychopath | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang