11. Looking for

1.7K 241 47
                                    

‼️BLOOD WARNING‼️
KINDA 🔞

‼️BLOOD WARNING‼️KINDA 🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝𝙖𝙣𝙤𝙩𝙝𝙚𝙧 𝙜𝙪𝙮❞


🐰🐰🐰

Na Jaemin. Pria itu terlihat tengah duduk di dalam kereta kuda diampit oleh dua ibu ibu berbadan besar, tak sesekali mereka menggoda Jaemin karna wajahnya yang tampan nan manis itu.

Jelas Jaemin akan risih dengan perlakuan keduanya. Namun, karna mereka orangtua jadi patut untuk bertindak lebih sopan. Ia hanya menanggapi sebaiknya dan terkadang tersenyum tipis saja.

Kenapa ia disini?

Jaemin memantapkan niat jiwa hati dan raganya untuk mencari gadis yang notabenenya adalah crush-Serena Elanor. Tak disangka memang jarak dari perkampungnya sampai tempat tujuan sangatlah jauh dan jalannya berliku liku.

Entah naluri pria itu mengatakan bahwa pria yang mengaku sebagai kakaknya itu dan menjadi prajurit itu harus ia percayai. Walaupun terkadang ada rasa gundah, jadi terbilang 50:50.

"Anak tampan kau mau kemana memangnya?" Itu suara salah satu ibu ibu tadi.

"Saya belum tau" singkat Jaemin.

"What?? bagaimana bisa pergi tanpa tujuan?"

"Tampan tampan tapi bodoh" tambahnya

Jaemin menanggapi dengan senyuman tipis. Biarkan orang orang menggunjingnya tidak semua dia ceritakan. It's his privacy

"Kau kabur ya dari keluargamu? atau memang ingin bunuh diri mencari tempat yang jauh agar mayatmu tidak bisa ditemui?"

Lagi lagi Jaemin hanya menanggapinya dengan senyuman tipis lalu menggeleng kepalanya tidak setuju.

"Hhh kalo begitu mending kau menikah dengan putriku nanti kuturunan dari keluarga kami akan terbaiki" tawarnya.

"Ah maaf nyonya, saya sudah mempunyai pacar" sanggah Jaemin.

Jujur lelaki itu sudah muak demi Tuhan.

Raut kedua wajah ibu ibu itu nampak kecewa lalu keduanya memalingkan wajahnya saling berlawanan arah dan tidak mau berbicara lagi dengan Jaemin. Ia bernafas lega.

Tak sekiranya kereta kuda itu tiba tiba berhenti. Tanpa aba aba jelas mereka yang berada didalamnya tertarik kedepan menimbulkan hukum Newton I. Pengemudi kereta itu tetiba langsung menengok kebelakang tepat pada Jaemin.

"Tujuanmu sudah sampai"

Pria berbulu mata lentik itu mengangguk dan langsung turun saat itu juga. "Terima kasih tumpangannya" ucapnya begitu ia sudah turun. Tak lupa Jaemin merogoh celananya lalu mengambil kantong koin dan membukanya. Mengambil beberapa koin emas ysng kemudian ia berikan ke supir kereta tersebut sebagai bukti pembayaran.

The King Of Psychopath | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang