SENJALUKA

18. Meresahkan

Anak anak SMA LENTERA BANGSA kembali dihebohkan dengan anak baru. Lagi lagi anak baru nya berasal dari SMA Rajawali, lebih tepatnya teman Kayla.

Kenzie tak henti hentinya menggerutu kesal. Kayla aja kaya gini, gimana teman nya nanti? Dan harus kalian tau, dua anak ini masuk ke kelas Naresh dan kawan kawan.

"Santai aja Ken, kaya mau disidang aja lo," ucap Juna seraya tertawa melihat wajah Kenzie yang daritadi cemberut.

"Masa nenek lampir nambah lagi sih. Lagian kenapa dikelas kita mulu dah, kelas lain emang gak ada yang mau nampung apa?" Ujarnya dengan kesal.

Raga mengangkat bahu nya. "Dapet nya dikelas ini kali," ucapnya dengan santai.

"Gue yakin sih lo pada bakal digangguin sama tuh anak baru," ucap Kenzie dengan yakin.

"Untung muka kita sebelas dua belas sama remahan rengginang, jadi bebas deh sama modelan cewe kaya gitu," ucap Raga seraya merangkul Kenzie.

"Ada untungnya juga ternyata," ucap Kenzie sambil tertawa.

"Dah sono lo pada balik ketempat masing masing. Tuh bu Ida mau masuk," ucap Kenzie mengusir teman temannya satu persatu.

"Assalamualaikum anak anak, ibu hari ini membawa teman baru untuk kalian. Silahkan perkenalkan dirinya nak," ucap Bu Ida menyuruh kedua siswi tersebut.

"Hai nama gue Adena Ayunindya," ucapnya dengan jelas.

"Halo ganteng, kenalin nama gue Benita Bela, yang ganteng bisa panggil gue sayang, yang gak ganteng panggil Benita aja," ucapnya dengan tersenyum genit.

Bu Ida menggelengkan kepala melihat tingkah Benita, ia pun langsung menyuruh mereka berdua untuk duduk dibangku yang kosong disebelah kiri. Setelah mengatur tempat duduk untuk murid muridnya, Bu Ida segera memulai pembelajaran dengan materi pertama yaitu Bahasa Inggris.

"Lo ganteng banget, namanya siapa?" Ucap Benita sambil mencolek lengan Arjuna.

Arjuna tetap fokus melihat kedepan tanpa menoleh ataupun menjawab ucapan Benita.

"Ganteng ganteng kok sombong. Nanti kalo sombong gak bakal jadi pacar gue," ucap Benita dengan PD.

"Yang mau jadi pacar lo emang siapa?" Celetuk Arjuna yang mampu membuat Benita terdiam tak berkutik.

Kenzie yang duduk disamping Arjuna langsung menahan tawanya. Ia ingin tertawa kencang melihat muka Benita saat ini. Dalam hatinya ia merasa puas, siapa suruh genit.

"Percaya diri boleh neng, geer jangan," ucap Kenzie dengan meledek.

"Baik karena waktu istirahat tinggal 2 menit lagi, saya akhiri pembelajaran ini. Tapi jangan keluar kelas dulu ya, tunggu bel istirahat berbunyi baru boleh keluar," ucap Bu Ida seraya keluar dari kelas 11 IPA 2

Kayla menghampiri tempat Naresh lalu duduk disampingnya. Ia memperhatikan wajah Naresh yang semakin tampan ketika sedang tidur. Naresh yang merasa ada seseorang yang sedang memperhatikan nya lantas membuka mata lalu menatap orang itu dengan tajam.

"Pergi." Ucapnya dengan penuh penekanan.

"Kalo kamu mau tau, Senja itu anak brokenhome. Dia gak pernah dapet kasih sayang papanya dari kecil, mamanya nya juga sibuk kerja. Dia itu anak aneh, mental nya gak sehat kaya orang gila. Kamu bodoh kalo masih mau sama dia, mending sama aku yang jelas jelas lebih unggul dari Senja," ucap Kayla mencoba memanas manasi Naresh.

"Lebih bodoh lagi kalo gue sama lo," jawab Naresh dengan tersenyum miring menatap Kayla.

"Bodoh karena mencintai itu wajar, karena artinya kamu bener bener sayang aku. Daripada sama Senja, dia itu gak lebih dari debu yang ada dijalanan," ucap Kayla tak mau kalah dari Senja.