All About You (end)

2. GADIS DI KELAS SEBELAH

Trailer Wattpad 'All About You'
___________________

*

Selamat Membaca ~

____

Dirga masih terus memikirkan masalahnya dengan Mona. Jujur saja, ia masih sangat menyayangi gadis itu. Dirga duduk di tepi ranjang dengan seragam yang belum di kancing sampai atas. Pemuda itu terus melamun dengan tatapan kosong.

Uri dan Kenny sudah menunggu lama di meja makan. Namun, Dirga belum keluar juga dari kamarnya. Uri pun pergi ke kamarnya untuk melihat apa yang di lakukan Dirga.

Sampainya di sana, tanpa mengetuk Uri langsung masuk ke kamar Dirga yang pintunya tidak di kunci. Dia mengerutkan dahi saat melihat Dirga yang masih melamun dan belum juga selesai bersiap-siap.

Uri menghampiri putranya tersebut dan duduk di sampingnya. "Dirga, kamu kenapa, Nak?" tanya Uri.

Dirga tertegun. Ia tidak sadar kalau mamanya masuk ke kamarnya dan duduk di sampingnya. Ia terlalu hanyut dalam lamunan.

Untuk menutupi apa yang ia pikirkan, Dirga mengangkat sudut bibirnya, mencoba untuk tersenyum. "Aku gak pa-pa kok, Ma."

"Yakin kamu gak pa-pa? Kalau kamu ada masalah, cerita sama Mama. Dari tadi malam Mama liat kamu ngelamun mulu," ucap Uri membelai lembut rambut Dirga.

Dirga melepaskan napas panjang. "Aku baik-baik aja kok, Ma. Mama tenang aja," ucapnya agar mamanya tidak khawatir.

"Aku mau siap-siap dulu." Dirga bangkit dan melanjutkan mengancingi seragamnya. Setelah itu, ia menyisir rambutnya dengan rapi.

"Cepat, ya. Entar kamu telat lagi, Mama sama Papa tunggu di meja makan, oke?"

"Iya, Ma."

Uri melangkah meninggalkan kamar Dirga. Dirga menatap ke arah pintu kamar dan menggeleng pelan.

"Mama gak boleh tau soal ini."

****

Suara kendaraan bermotor memenuhi parkiran. Lima menit lagi gerbang sekolah akan di tutup. Semua murid bergegas memasuki sekolah dan memarkirkan kendaraannya di area parkiran.

Motor Kawasaki milik Dirga menjadi pusat perhatian para siswi di sana. Alif turun dari boncengan Dirga. Keduanya membuka helm, dan melangkah menuju kelas mereka di lantai tiga.

Saat di portal parkiran, keduanya tidak sengaja berpas-pasan dengan Mona dan kedua temannya.

Dirga menatap datar sedatar-datarnya ke wajah Mona. Tata yang melihat itu, langsung tidak terima dengan apa yang di lakukan Dirga pada Mona.

"Eh, ngapain lo tatap Mona kayak gitu?!" sentak Tata.

Dirga tidak menjawab ucapan Tata. Ia mendengus seraya menyeringai jahat pada Mona. "Satu malam di bayar berapa?"

"Maksud kamu nanya gituan ke Mona apa?" tanya Dea bingung.

Dea memanglah teman Mona sejak kelas X. Namun, ia tidak tahu tentang pekerjaan Mona. Hanya Tata yang tau, Mona tidak terlalu terbuka pada Dea, karena orangnya polos dan gampang keceplosan.