19. Rock Bottom

559 68 10
                                    

Juhyeong dan Professor Kim Hee Won berjalan beriringan sepanjang lobby, membicarakan hal-hal ringan setelah cukup mendiskusikan banyak hal di ruang bimbingan. Matanya menangkap sosok yang tak asing tengah berdiri sendirian.

"Chayoung-ah!" Perempuan itu menoleh ke sumber suara.

"Kau sedang apa di sini?"

"Menunggumu."

"Kenapa tak meneleponku?"

"Sudah, tapi tak ada jawaban." Chayoung mengedikkan bahu.

Segera saja Juhyeong memeriksa ponselnya dan barulah menyadari bahwa ponselnya tengah berada di mode silent. Ia memejamkan mata mendapati kesalahannya tersebut.

"Mianhe, ponselku ku-silent."

Merasa tengah mendiamkan seseorang yang ia hormati, segera aja ia mengenalkan Chayoung pada dosen kesayangannya yang sedari tadi memperhatikan percakapan dua sejoli itu.

"Professor Kim, perkenalkan, ini Hong Chayoung, istri saya." Terlihat raut keterkejutan di wajah Professor Kim.

"Ye? Kau sudah menikah, Juhyeong-ah?"

"Ye, Professor. Kami sudah menikah selama lima bulan."

"Anyeonghaseyo, Professor Kim. Saya Hong Chayoung, istri Park Juhyeong. Dia sering bercerita tentang Anda kepada saya." Perempuan cantik itu mengulurkan tangan yang kemudian disambut oleh sang professor.

"Aigooyaa, bukankah Kau kapten marching band itu? Wah terlihat lebih cantik ketika dipandang dari dekat."

"Ah, tidak begitu Professor. Tapi terima kasih atas pujiannya." Pipi Chayoung bersemu merah sekarang.

"Wah, ini hal yang besar. Kenapa Kau tak bercerita, Juhyeong-ah?" Benar. Melihat kedekatan antara mahasiswa dan dosen ini bisa saja Juhyeong berbagi hal yang pribadi pada professornya.

"Hehe maafkan saya, Prof. Proses pernikahan kami cukup cepat dan tidak banyak yang datang. Kami juga tidak mengumbar-ngumbar kisah yang ada. Biarlah orang-orang melihat kami seperti apa adanya. Kami tak perlu menjelaskannya, tapi jika mereka bertanya tentu saya akan menjawab kalau Chayoung adalah istri saya." Kalimat panjang itu sukses membuat Chayoung merasakan kebahagiaan di dalam hatinya.

"Wah, kalian manis sekali. Aku ucapkan selamat atas pernikahan kalian! Semoga diberkati kebahagiaan!"

"Terima kasih, Professor."

"Terima kasih banyak, Professor Kim."

"Baiklah, kalau begitu aku pamit dulu. Ada pekerjaan yang harus kuselesaikan. Sampai jumpa Juhyeong-ah, Chayoung-ah!"

"Sampai jumpa, Prof."

"Semoga selamat sampai tujuan, Prof." Sepasang suami istri itu memberikan penghormatan kepada Professor Kim yang berlalu pergi.

"Jagiya!" Juhyeong sedikit kaget mendapati Chayoung dalam mode manjanya di tengah umum seperti ini. Tangannya juga tak lupa merangkul lengan kiri Juhyeong.

"Ada apa?"

"Ayo makan, aku sangat kelaparan."

"Aigo, apakah Professor Ryu membuatmu berpikir keras hingga menghabiskan energimu?" Juhyeong mengusap peluh di dahi Chayoung dan merapikan anak-anak rambut yang sedikit berantakan.

"Euumm."

"Baiklah. Ayo ke kantin." Keduanya berjalan beriringan, menautkan jemari satu sama lain.

Ini adalah kali pertama mereka makan bersama di kantin kampus. Juhyeong nampak santai menikmati makanannya, sedangkan Chayoung sedikit risih mendapati tatapan dan bisik-bisik yang sesekali masuk ke pendengarannya.

MBA: MARRIED BY ACCIDENT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang