2. Mainan Baru

6.8K 857 30
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu mau kemana, Chen?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu mau kemana, Chen?"

Chenle mengalihkan pandangannya dari ponsel. Dia baru menyadari kehadiran Jia di ruang keluarga.

"Main"

Chenle kembali fokus pada ponselnya. Jarinya bergerak lincah membalas pesan seseorang diseberang sana.

Kembali menatap ke arah mami nya yang sendirian, Chenle merasa aneh. Biasanya papi dan mami nya itu seperti hidung dan kotorannya, selalu bersama setiap saat.

"Mami sendirian aja?"

Chenle berjalan mendekati Jia.

"Ya kamu liat gimana"

Jia menjawab singkat. Matanya masih berfokus pada tayang televisi yang menampakkan adegan pertengkaran istri dan selingkuhan suaminya.

"Jutek amat. Papi mana?"

"Apa cari-cari papi?"

Xiaoji datang dengan Renjun digendongannya. Bayi itu tampak asik sendiri bermain boneka putih gembul berukuran sedang yang dipegang Xiaoji.

"Baby Injun sini sama mami"

Xiaoji mendudukkan Renjun dipangkuan Jia dan mendudukkan diri disamping Jia.

"Katanya mau main. Sana pergi"

Chenle tidak menjawab tetapi justru melangkah dan duduk di sofa sebelah Jia yang kosong.

Sebelah tangannya terjulur untuk mengusap pipi gembul bayi di pangkuan maminya. Renjun tak terganggu, bayi itu justru asik meremat asal boneka kudanil berwarna putih.

Terlalu asik dengan mengusap dan menekan pipi gembul itu, Chenle tanpa sadar mendekatkan wajahnya dan mencium pipi Renjun.

CUP

Chenle melepaskan kecupan singkatnya tanpa menjauhkan wajahnya. Rasanya lembut dan berbau harum. Bukan aroma yang membuatnya pusing.

Tetapi aroma lembut yang menurutnya khas sekali, tidak seperti bayi kebanyakan. Chenle menyukai sensasinya.

Cutie Pie (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang