Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"BANGSAT"
Chenle mengumpat kesal ketika ponselnya bergetar.
Masalahnya dia ini sedang nge-game bareng dan sedikit lagi menang.
"HALO!"
"Chenle Zhong! Berani ya kamu sekarang bentak mami!"
Chenle speechless begitu memeriksa kembali nama penelpon yang ternyata adalah macan rumahnya.
"Ehm, M-mami, Chenle kan lagi di kelas i-itu fokus b-belajar, iya belajar jadi gak suka diganggu"
"Alesan aja kamu. Pulang!"
"Eh, t-tapi-"
"Pulang se-ka-rang. Mami tunggu"
"Loh Mami udah di rumah?"
"..."
"Halo?"
"..."
"Mi?"
"..."
Chenle mendengus sebal ketika menyadari panggilan telfon telah diputus sepihak oleh Mami nya.
Chenle segera berdiri dan menyambar tas nya.
"Mau kemana lo?"
Jiel, teman seperpopokan Chenle, bertanya.
"Pulang"
Chenle berkata singkat lalu menyampirkan tas ringannya di punggung. Ya gimana gak ringan, isinya aja cuman ipad sebiji sama airpod.
"Abis kalah main terus pulang gitu? Cupu bener"
Jiel membalas sengit. Sebenarnya sedikit kesal karena keadaannya sedang terpojok-di game-dan dengan seenaknya Chenle justru melarikan diri.
Memang sialan sekali teman Jiel yang satu ini.
"Heh anjing, mami gue nelfon nyuruh pulang"
"Perasaan baru 1 jam yang lalu masuk sekolah. Emang dibolehin keluar?"
"Kalau mereka ngelarang gue keluar, gue beli ini sekolah"
Jiel mendengus kesal mendengar ucapan Chenle yang terkesan sangat menggampangkan. Ya memang gampang sih.
Buat Chenle maksudnya.
"Duluan"
"Hm"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cutie Pie (COMPLETED)
FanfictionBiasanya geng badboy sekolah hanya bisa luluh pada seorang gadis baik atau sebut saja goodgirl. Namun di Neo High School, kumpulan berandalan itu justru bertekuk lutut pada seorang bayi. Ini kisah Renjun, bayi mungil dengan pipi kelebihan muatan yan...
