26. Traitor

1.5K 176 30
                                    

Gais yang kemaren di part sebelumnya bingung itu kalian perhatiin judulnya yaaa... Haechan tuh ngalamin false awakening, makanya dia gak ngalamin REM phase soalnya doi masih di mimpi.....

Oke sekian silahkan lanjut baca...

Oke sekian silahkan lanjut baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechandra Sabhaneka

Haechan memandang layar ponselnya yang menampilkan grup chat bersama Vayway

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan memandang layar ponselnya yang menampilkan grup chat bersama Vayway. Ketiga manusia lainnya--Luke, Juan, dan Dery--sedang berada di sekolah.

Setelah terbangun tadi pagi, remaja tan itu tetap memerlukan istirahat kembali karena tubuhnya terasa sangat lemas walaupun sudah mendapat infus dan asupan nutrisi tambahan. Padahal Haechan hanya tertidur selama dua hari.

Alhasil remaja tan itu berada sendirian di dalam kamar rawatnya sementara ke-3 temannya berada di sekolah. Haechan terbangun tepat di pukul 3 pagi hari. Juan yang kedapatan menjaga Haechan sontak berteriak heboh dan berlari keluar memanggil dokter ketika melihat pemuda itu tersadar. Bodoh sekali padahal di samping ranjang rumah sakit terdapat tombol untuk memanggil dokter.

Sejak pertama kali terbangun, Haechan sudah mencari keberadaan Thony. Pemuda tan itu sadar kok kalau pengkhianatan yang dilakukan Thony itu hanyalah mimpinya semata. Jadi, Haechan ingin segera bertemu untuk meminta saran selanjutnya agar bisa kembali ke dalam mimpi.

Ada hal aneh yang terjadi semenjak Haechan terbangun kali ini. Alih-alih memasuki ruangan hitam yang disebut Thony sebagai REM phase, Haechan justru kembali terjebak di dalam mimpi yang cukup menegangkan. Pemuda tan itu juga tidak kembali pada mimpi yang sama dengan Chenle dan yang lainnya ketika dia tertidur tadi pagi.

Ceklek

Haechan menoleh ketika mendengar suara pintu terbuka yang ternyata menampilkan sosok Thony. Pemuda tan itu tersenyum lebar ketika akhirnya Thony mau mendatanginya.

Iya, awalnya Thony berkata dia sedang sibuk dan tidak ingin diganggu. Tetapi ya namanya juga Haechan, pemuda itu meneror Thony habis-habisan sehingga membuat Thony menyerah dan akhirnya memutuskan untuk datang.

Thony menarik kursi untuk duduk di sisi ranjang Haechan. Pemuda itu membenarkan baretnya sebelum memulai percakapan.

"Dua hari?"

Cutie Pie (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang