[01] monster ; chansung' ✔️

04

Malam ini, Jisung berencana ingin kabur.

Chan masih belum pulang jadi Jisung bisa pergi tanpa sepengetahuan siapapun.

Jisung buka lemari pakaiannya, agar tak nampak mencolok seperti orang yang kabur dari rumah, Jisung memutuskan untuk tidak membawa pakaiannya jadi ia hanya membawa uang dan barang-barang penting yang ia butuhkan.

Setelah menyimpan uang, paspor, charger, dan barang-barang penting lainnya kedalam tas punggung nya, Jisung tutup pintu lemari didepannya lalu melangkahkan kaki dengan cepat keluar dari kamarnya.

Kondisi rumah sudah sepi dan beberapa lampu sudah dimatikan.

Tanpa melihat kesana-kemari lagi, Jisung langsung membawa dirinya turun dari lantai dua menuju pintu keluar.

Setelah berhasil keluar dari rumah megah yang ditinggalinya selama 3 bulan ini, Jisung melangkahkan kaki nya tanpa menoleh lagi ke belakang.

Hingga akhirnya, Jisung tiba di jalan raya. Ia berhasil keluar dari daerah rumah milik si Bang dan rasanya sangat melegakan, Jisung berhasil sampai disini tanpa ada satupun bawahan Chris yang mencegat dirinya.

Dan sekarang, tujuan Jisung adalah bandara.

Jisung sudah memesan tiket untuk pergi ke Jeju, ia memilih untuk pergi ke sana karena Jeju memang tempat impian yang ingin Jisung kunjungi sejak dulu dan mungkin sekarang akan terealisasikan sebagai tempat pelarian Jisung.

Padahal hanya Jeju, tapi sungguh─ Jisung belum pernah pergi berlibur disana, jangankan pergi berlibur, meminta izin agar dibolehkan pergi ke Mall saja susah.

Setelah taksi yang ia tumpangi telah sampai di bandara, Jisung pun segera membayar ongkos dan masuk ke bandara.

Singkatnya, setelah membayar tiket yang ia booking, lalu check-in dan sebagainya. Akhirnya kini Jisung duduk dengan tenang didalam pesawat dan jujur saja, rasanya sangat mendebarkan akhirnya malam ini untuk pertama kalinya ia naik pesawat─ mana hanya seorang diri lagi.

Setelah puas menatap ke luar jendela yang ada di sisi kanan nya, Jisung pun memejamkan matanya karena merasa lelah.

" Menyenangkan ya? Kita akan pergi berlibur."

Mendengar ucapan penumpang yang duduk di sebelahnya, Jisung memilih untuk mengabaikan lelaki itu─ toh tidak mungkin lelaki asing itu mengajaknya bicara.

' Aku membayangkan akan pergi ke Jeju bersama sosok yang ku sayangi, tapi pergi seorang diri juga tidak buruk sih.' batin Jisung sebelum akhirnya terlelap karena kelelahan.

Jisung akhirnya terbangun, tubuhnya terasa segar sekali─ uh kira-kira berapa lama ia tertidur ya? Dan sudah sampai di manakah dirinya?

Jisung mengerjapkan matanya pelan, ia diam beberapa saat untuk mengumpulkan nyawanya sampai akhirnya ia sadar kalau sekarang ia tidak lagi duduk di dalam pesawat melainkan tengah duduk di atas kasur king size dan sepertinya ini adalah── kamar hotel?