[01] monster ; chansung' ✔️

10

⚠ Little bagian 'anu' ⚠

──────────

Saat jam menunjukan pukul 3 pagi barulah Jisung bisa memijakkan kaki nya dirumah dan rasa kantuk tentu saja menghantui Jisung.

Namun baru saja masuk kedalam rumah, pemandangan di depannya seketika membuat rasa kantuk Jisung meluap ntah kemana.

Chris dan pemuda tadi, mereka─

" Haruskah aku menangis?" tanya Jisung ntah pada siapa namun suara nya itu berhasil menarik perhatian Chris dan pemuda asing itu yang tadinya mereka tengah bercumbu mesra di atas sofa dengan posisi pemuda itu berada diatas pangkuan Chris dengan pakaian keduanya yang sama-sama berantakan.

Sungguh tak kenal waktu.

Jisung terkekeh, ntah kenapa ia jadi merasa geli.

" Kenapa dunia jadi sehina ini?"

" Sebaiknya kau pergi tidur, Jisung." titah Chris kemudian ia menarik tubuh jalang nya untuk kembali saling bercumbu.

Jisung mengepalkan kedua tangannya, bukannya mendengarkan titah Chris yang menyuruhnya tidur, Jisung justru melangkahkan kakinya keluar dari rumah.

Melihat itu tentu saja Chris tak akan membiarkan Jisung pergi lagi.

Tanpa rasa belas kasihan, pemuda yang baru saja ia pakai itu Chris dorong dan Chris sendiri segera berdiri lalu pergi mengejar Jisung.

Chris mendengus, Jisung kecil-kecil begitu cepat juga larinya.

Namun, secepat apapun Jisung berlari─ Chris dengan mudah dapat mengejarnya.

Chris menarik tangan Jisung dengan kuat membuat yang di tarik tentu saja terhuyung ke belakang.

" Lepaskan!" seru Jisung seraya memberontak berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman tangan Chris yang rasanya menyakitkan.

" Aku menyuruh mu untuk pergi tidur, bukan lari dari rumah seperti ini." ucap Chris dengan nada rendah nya namun hal itu tak membuat Jisung takut.

Yang ada Jisung menatap Chris dengan tatapan nyalang nya, "Kau kira aku sudi tinggal di rumah ini lagi setelah melihat kau bercumbu dengan jalang mu itu?!"

" Aku tak perduli kalau kau mau bercinta dengan siapapun di luar sana! Asalkan jangan kotori rumah ku hiks.."

" Sudah cukup kau membunuh salah satu bawahan mu disana! Jangan tambah kau kotori lagi dengan perbuatan hina mu! Breng─" umpatan yang akan Jisung sebutkan terpotong karena Chris berseru menyuruhnya untuk diam.

Tanpa banyak bicara, Chris menarik Jisung dengan kasar untuk kembali masuk ke rumah.

Chris berhenti melangkah begitu mereka masuk kedalam rumah kemudian ia mengeluarkan pistol nya.

Jisung kira Chris akan menembak dirinya tentu saja membuat Jisung langsung memejamkan matanya dan sudah pasrah kalau ia akan di bunuh malam ini.

DOR!

Sepersekian detik setelah suara tembakan itu Jisung langsung menutup telinga nya dan─

' Kenapa tidak terasa sakit?'

Lantas, Jisung membuka matanya dan apa yang ia lihat begitu matanya terbuka membuat Jisung gemetar.

" Kau─"

" Diam!" sentak Chris seraya kembali menembak namun ke arah lantai membuat Jisung tambah takut.

Chris kembali menarik Jisung, kali ini Chris menarik Jisung masuk ke dalam kamarnya, dengan kasar menghempas Jisung ke arah kasur kemudian menodongkan pistol nya tepat di kening Jisung yang tengah memejamkan matanya erat-erat.