35

3.5K 285 41
                                    

Pergumulan panas antara Chris dan Jisung selesai saat waktu sudah menunjukkan pukul 3 pagi.

Dan siang ini, saat Jisung terbangun tubuh nya terasa sangat pegal dan remuk.

Jisung menolehkan kepalanya ke sisi kiri nya untuk mencari Chris namun lelaki itu tak ada di sisi nya.

Suara pintu kamar mandi terbuka, menampilkan Chris melangkah keluar dari kamar mandi memakai bathrobe seraya mengeringkan rambutnya.

Melihat Jisung sudah bangun, tanpa mengatakan apapun Chris mengambil kotak P3K kemudian menghampiri Jisung dan duduk di sebelahnya.

Jisung menahan selimut yang menutupi tubuh telanjang nya saat Chris hendak menarik selimut itu.

" Mau apa?" tanya Jisung dengan mata yang melotot lucu.

Chris tersenyum miring, "Aku tau kau lelah setelah menjadi binal sepanjang sesi bercinta kita makanya sekarang─"

Chris menurunkan selimut Jisung turun sampai hanya menutupi aset Jisung saja.

" Bekas jahitan di perut mu ini perlu di obati, sayang."

Jisung seketika langsung salah tingkah, ia mengalihkan pandangannya dan membiarkan Chris mengobati jahitan Jisung yang syukurnya hanya sedikit terbuka karena ulah nya sendiri dan Chris yang liar saat sesi bercinta tadi.

Saat Chris mengobati jahitan Jisung, si empunya hanya sedikit mengerang karena menahan pedih dan Jisung merasa lega saat Chris sudah selesai mengobati jahitannya dan mengganti perban.

Chris tundukkan kepalanya kemudian ia kecup perut Jisung yang tentu saja membuat Jisung kaget.

" Terimakasih sudah menjaga Jeyn."

Jisung yang tadinya memasang ekspresi merengut pun berubah lembut.

" Itu kewajiban ku, melindungi nyawa anakku dan menjaga nya."

Chris tersenyum, ia mendekatkan wajahnya pada wajah Jisung kemudian mengecup kening Jisung dengan penuh kelembutan dan tersirat rasa terimakasih disana.

" Jadi bagaimana? Apa setelah ini kau mau tetap bersama ku?"

Jisung terdiam, perlahan ia mengubah posisinya menjadi duduk dan diam.

Setelah suasana hening cukup lama akhirnya Jisung menghela nafas dan bersuara, "Chris.." panggilnya membuat Chris yang menanti jawaban Jisung seraya membenarkan isi kotak P3K pun menoleh.

" Bukannya aku tak menghargai mu atau tidak membalas perasaan mu, aku.. Aku juga mencintai mu tapi.."

" Mengertilah.. Setelah apa yang terjadi selama ini, bagi ku tak mudah untuk melupakan semuanya dan hidup seperti dahulu bersama mu."

Chris mengepalkan tangannya menahan emosi di kepalanya serta menahan sesak di dadanya.

" Aku butuh waktu, untuk menata isi hati dan pikiran ku."

" Lalu apa makna sesi bercinta kita semalam? Kau membuatku terbang kemudian kau menjatuhkan aku seperti ini, apa maksud mu. Han Jisung?"

" Kita tidak bisa bersama, Chris.. Tak bisa.."

" Kita bisa! Kalau kau mau!" ucap Chris mulai meninggikan suaranya.

" Dan aku tak mau! Aku─"

" Kau apa?! Aku tak mau menerima alasan klasik mu itu Jisung dan aku─"

" Kau tak pernah mengerti diriku.." cicit Jisung seraya menundukkan kepalanya dalam-dalam.

Chris terdiam, hendaknya ia ingin berbicara namun mulut nya kembali bungkam saat Jisung lanjut berbicara.

[01] monster ; chansung' ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang