17

2.4K 332 30
                                    

🔞

───────


Jisung memejamkan matanya dengan mulut yang tak berhenti melenguh dan mengeluarkan desahan serta badan yang meliuk indah dibawah kukungan Changbin.

Kini, tak terasa sudah 2 bulan Jisung menjadi istri dari Changbin.

Dan ya, sejauh ini Changbin memperlakukan Jisung dengan baik walau banyak sekali larangan yang lelaki Seo itu berikan seperti; Jisung dilarang keluar dari rumah kalau tidak bersama Changbin dan Jisung di larang untuk beberes rumah.

Jadi setelah menikah dengan Changbin, 2 bulan ini tugas Jisung hanya hidup bersantai, menunggu Changbin pulang, kemudian melayani Changbin.

Setelah pergulatan yang memakan waktu 3 jam, akhirnya kegiatan Changbin dan Jisung selesai.

Perlahan, Jisung bergerak menjauhi Changbin yang tengah melepaskan kondom yang lelaki itu gunakan.

Jisung bangun, berlutut di hadapan Changbin kemudian ia meraup bibir tipis Changbin sambil memberikan servis untuk Changbin junior agar mengeluarkan lebih banyak sisa sperma.

Setelah dirasa Changbin sudah selesai, Jisung ambruk dalam pelukan Changbin dengan nafas yang tak beraturan.

" Terimakasih." ucap Changbin kemudian mengecup kening Jisung lalu ia membaringkan Jisung.

Jisung sendiri langsung bergerak masuk ke dalam selimut sementara Changbin, lelaki itu turun dari kasur dan membuka laci nakas, mengeluarkan sebuah obat dah meminumnya.

Changbin jarang meminum obat itu dan sekarang Jisung baru sadar obat apa yang di minum oleh Changbin.

Methadone.

Untuk Jisung, sebagai istri dari orang yang menjual obat-obatan dari legal sampai ilegal, Jisung tentu tau apa guna obat itu.

" Changbin.." panggil Jisung setelah Changbin selesai meneguk air.

" Ya?" Changbin menjawab seraya naik ke atas kasur kemudian merebahkan dirinya dan memeluk tubuh Jisung.

" Kamu mantan pecandu ya?"

Tidak mengelak atau menunjukkan respon ingin menutupi fakta itu dari Jisung, Changbin menganggukkan kepalanya tanpa ragu.

" Ya, aku mantan pecandu dan sekarang aku dalam masa rehabilitasi."

Oh.. Begitu, jadi Jisung adalah salah satu bahan Changbin untuk rehabilitasi?

" Um-kenapa kamu jadi pecandu?"

" Tekanan pekerjaan dan orangtua."

Jisung lebih mendekatkan dirinya pada Changbin, ingin balas memeluk Changbin namun baru saja tangannya hendak mendarat memeluk Changbin.

Jisung tiba-tiba merasa mual dan mau tak mau ia menepuk lengan Changbin meminta untuk di lepaskan kemudian bangkit dan berlari menuju kamar mandi yang terletak di dalam kamar.

Ini bukan yang pertama kali bagi Changbin melihat Jisung mual dan membantu si tupai untuk muntah.

Dalam 2 bulan ini, Jisung sering mual-mual dan muntah.

Kalau Changbin bertanya apakah Jisung sakit maka jawaban Jisung selalu sama yaitu, dirinya baik-baik saja.

Changbin tentu khawatir dan ia tak bisa membiarkan Jisung terus seperti ini.

" Besok, kita pergi ke rumah sakit."

Dengan lemas, Jisung menggelengkan kepalanya.

" Tidak mau, Jisung takut." ucap Jisung setengah merengek dengan suara nya yang serak serta terdengar lemas.

[01] monster ; chansung' ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang