31

2.4K 315 18
                                    


Sesuai keinginan Jisung, untuk sementara Chris akan membiarkan Jisung melakukan pemulihannya.

Untuk sementara waktu Chris akan berhenti memaksa Jisung, apalagi dari yang dokter Byun jelaskan kalau perasaan orang yang baru saja melahirkan itu tidak stabil atau sensitif, emosi nya sangat tidak stabil dan kalau tidak berhati-hati Jisung bisa saja merasa depresi.

Maka dari itu daripada membuat kesalahan lebih baik Chris jaga jarak terlebih dahulu dengan Jisung, namun─

Jisung menghela nafasnya, dirinya kan ingin lepas dari Chris namun Chris malah membawa Jisung untuk tetap tinggal bersama nya walau lelaki itu memang tak menemuinya setelah Jisung dibawa kemari.

Tapi ya, setidaknya ada alasan yang membuat Jisung mau tinggal disini.

Alasan itu adalah karena Netaneel.

Jisung tentu saja ingat dengan bocah lelaki ini, dia─ anggota tubuhnya masih utuh dan Jisung sangat lega serta terharu untuk ini apalagi ternyata bocah ini di adopsi sebagai anak oleh Chris.

Makanya, Jisung mengalah untuk tetap disini walau merasa tak nyaman dan terkadang perasaan jijik pada diri sendiri selalu menghantui.

Rasa tak pantas, merasa dirinya begitu rendah, tak punya harga diri dan Jisung benar-benar tak bisa mengatur perasaannya.

Harusnya ia tak perlu merasa seperti itu karena semua ia lakukan bukan dengan senang hati, semua karena terpaksa, tapi─

Tetap saja Jisung merasa ia tak punya harga diri lagi.

Kehilangan percaya diri, kehilangan harga diri, dan Jisung merasa dirinya seperti sampah yang tak seharusnya ada di posisi ini─ posisi dimana ia masih diberi kenyamanan, kasih sayang, dan diperlakukan baik.

Jisung merasa tak pantas..

Ceklek

Felix melangkahkan kakinya masuk dan alangkah terkejutnya ia melihat Jisung tengah menangis sembari menggendong Jeyn.

Buru-buru Felix mendekati Jisung, ia naik ke atas kasur dengan niat ingin menenangkan Jisung tapi Jisung yang kaget dengan kehadiran Felix yang tidak ia sadari membuat Jisung beringsut menjauh seraya menggelengkan kepalanya ribut.

" Ti-tidak, jangan.. Jangan sentuh aku hiks.."

Felix sontak berhenti bergerak untuk berusaha meraih Jisung dan hanya menatap yang lebih tua sehari darinya itu.

" Jangan tatap aku seperti itu, a-aku hiks.. tidak mau lagi.."

Jisung menundukkan kepalanya dan bergetar takut, Jeyn yang ada di gendongan Jisung pun akhirnya ikut menangis.

Hati Felix tentu sakit melihatnya.

Apa saja yang mereka lakukan pada Jisung?

Felix mengulurkan tangannya hendak meraih pundak Jisung namun Jisung malah berteriak untuk 'jangan menyentuh nya lagi' dan memohon ampun.

Sungguh. Felix. Tidak. Tahan. Melihatnya.

Tangisan Jisung dan tangisan Jeyn membuat Felix merasa marah, ia marah pada mereka yang telah membuat Jisung jadi seperti ini.

Di raihnya tubuh Jisung secara paksa kemudian Felix peluk Jisung, "Terimakasih sudah bertahan.." ucap Felix dengan suara yang begitu pelan dan terdengar berat.

Jisung tentu saja terkejut dan suara itu..

Suara itu terdengar penuh kasih sayang, terasa lembut dan Jisung dapat menerima nya.

Akhirnya, perlahan Jisung berhenti menangis namun Jeyn tidak.

Felix pun melepaskan pelukannya dan bergerak mundur memberikan jarak antara dirinya dengan Jisung.

[01] monster ; chansung' ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang