19

2.2K 313 40
                                    


Di malam hari, setelah seluruh pekerjaannya selesai. Hyunjin melangkahkan kakinya masuk kedalam mansion keluarga Bang yang setiap ruangannya kini tampak baru akibat pembantaian yang Chris lakukan tempo hari.

Semua furniture dan pajangan diganti dengan yang baru akibat kelakuan Chris malam itu.

Tak terasa sudah 2 bulan Jisung menghilang dan ini rekor bagi mereka karena tak mampu menemukan seseorang.

Padahal, mau sejauh apapun seseorang pergi atau menghilang─ kelompok Chris dapat menemukan orang itu dengan mudah.

Hyunjin menghentikan langkah kakinya begitu akhirnya ia mendapatiFelix yang tengah melamun di halaman belakang mansion.

Kekasih nya itu tampak murung dan Hyunjin jelas tau apa penyebabnya.

Seandainya Hyunjin punya lebih banyak waktu untuk bersama Felix maka Hyunjin pasti akan habiskan seluruh waktunya untuk si bungsu Bang.

" Tuan Bang tak pernah pulang, ya?" tanya Hyunjin seraya melangkahkan kakinya mendekati Felix.

Felix menoleh kemudian mengangguk dengan ekspresi sendu nya lalu ia merentangkan tangannya memberi kode pada Hyunjin bahwa ia minta di peluk.

Hyunjin pun memeluk Felix dan tentu saja langsung di balas oleh si cantik.

Kepalanya ia duselkan di perut kotak-kotak Hyunjin kemudian mendongak, menatap Hyunjin dengan mata berkaca-kaca.

" Maaf kali ini masih tak ada kabar baik, Jisung masih belum ditemukan namun sekarang Chris sudah lebih dapat mengendalikan emosi nya."

Hyunjin membungkukkan badannya untuk menatap Felix lebih dekat setelah itu ia hapus bulir air mata Felix yang terjun bebas membasahi pipi gembil Felix.

" Jangan menangis." ucap Hyunjin setelah itu ia kecup lembut bibir sang kekasih, hanya sebuah kecupan karena setelah itu Hyunjin menjauhkan wajahnya dan kembali menegakkan tubuhnya.

" Mau quality time bersama?"

Mendengar tawaran Hyunjin, Felix seketika langsung mengangguk antusias.

Kemudian dengan bahasa isyarat, Felix meminta Hyunjin untuk menceritakan apa yang di lalui oleh Hyunjin akhir-akhir ini.

Hyunjin pun tersenyum dan mengangguk.

Minho melangkahkan kakinya memasuki club tempat Jeongin bekerja, matanya menatap kesana kemari untuk mencari si rubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minho melangkahkan kakinya memasuki club tempat Jeongin bekerja, matanya menatap kesana kemari untuk mencari si rubah.

Dan saat matanya menatap ke arah sudut club, rupanya Jeongin disana tengah berbincang bersama Seungmin.

[01] monster ; chansung' ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang