ketos dingin - part 6

4.7K 130 6
                                    

• • •

Happy reading

"Ck,aufa kenapa sih mobilnya mogok segala,udah mau hujan lagi"gerutu acha yang berjalan mencari angkutan umum

Acha berjalan mencari kendaraan namun tak kunjung datang ,belum sempat dia mendapat angkutan umum hujan turun dengan begitu deras

Acha berlari mencari tempat untuk berteduh masih untung dia menemukan halte bus tak jauh dari tempat dia berjalan tadi

"Yahh hujan lagi" eluh acha yang baju nya sudah basah kuyup

Hujan pun semakin lama semakin deras saja,acha terjebak di halte itu

Badan mungil acha mulai menggigil,angin yang datang bersamaan dengan derasnya hujan membuat gadis itu gemetaran.

Petir yang datang secepat kilat membuat acha ketakutan

Pov rafael

Rafael membaringkan tubuhnya di atas tempat tidurnya sambil melihat langit langit kamar nya

Hujan deras membasahi jalanan,rafael bangkit melihat ke arah jendelanya

Tiba tiba petir datang ,rafael tanpa sadar ke ingat dengan 1 gadis

"Arghh...apaan sih gue, kenapa mikirin tuh cewek gila" ujar rafael

Rafael pun menepis pikiran itu,dia kembali ke bilik tempat tidur nya

Acha berjongkok sambil menutupi telinga nya ,tubuh mungil nya masih gemetar

"Hikss...hikss...acha takut mama...hikss...mama tolongin acha mama..." Isak acha dengan mata yang tertutup

Deruman motor tiba tiba datang dan berhenti di tempat acha

Laki laki itu turun dari motornya dan itu berteduh di sana

Petir sekali lagi menyambar lagi

"Hiksss...mama...tolongin acha hiksss..."

Lelaki itu menghampiri acha yang tubuh nya gemetaran

Lelaki itu jongkok di depan acha

"Hey lo kenapa?" Tanya lelaki itu dengan tangan yang terulur memegang pundak acha

Acha yang tak mau membuka matanya dan masih menutup telinga nya dengan rapat rapat

"Hikss...hiksss...mama tolongin acha...hikss...acha takut" Isak acha gemetaran

"Hey lo kenapa" ucap lelaki itu sambil menepuk pundak acha

Acha mulai membuka mata nya dan mendongkrak kepalanya ke arah lelaki itu

"Acha takut...hikss"

" sial, gemesin banget sih " batin lelaki itu

"Eh ,lo takut sama petir?" Ujar lelaki itu lagi

Acha membalas dengan anggukan

"Udah tenang ada gue disini"

"Hikss...anterin acha pulang kak" ucap acha dengan isakkannya

" ini anak siapa sih,pengen gue karungin " batin lelaki itu lagi

"Iya gue anterin pulang tapi nunggu reda dulu ya" jawab lelaki itu dengan lembut

Belum sempat acha menjawab petir datang lagi dengan suara yang menggelegar keras

Spontan acha menutup mata dan telinga nya dengan rapat rapat

Tangan lelaki itu menarik perlahan acha dalam pelukkan nya

Lelaki itu mengusap kepala acha "Udah tenang ada gue,jangan nangis"

Ketos dingin [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang