• • •
Happy reading
"Ck,aufa kenapa sih mobilnya mogok segala,udah mau hujan lagi"gerutu acha yang berjalan mencari angkutan umum
Acha berjalan mencari kendaraan namun tak kunjung datang ,belum sempat dia mendapat angkutan umum hujan turun dengan begitu deras
Acha berlari mencari tempat untuk berteduh masih untung dia menemukan halte bus tak jauh dari tempat dia berjalan tadi
"Yahh hujan lagi" eluh acha yang baju nya sudah basah kuyup
Hujan pun semakin lama semakin deras saja,acha terjebak di halte itu
Badan mungil acha mulai menggigil,angin yang datang bersamaan dengan derasnya hujan membuat gadis itu gemetaran.
Petir yang datang secepat kilat membuat acha ketakutan
Pov rafael
Rafael membaringkan tubuhnya di atas tempat tidurnya sambil melihat langit langit kamar nya
Hujan deras membasahi jalanan,rafael bangkit melihat ke arah jendelanya
Tiba tiba petir datang ,rafael tanpa sadar ke ingat dengan 1 gadis
"Arghh...apaan sih gue, kenapa mikirin tuh cewek gila" ujar rafael
Rafael pun menepis pikiran itu,dia kembali ke bilik tempat tidur nya
Acha berjongkok sambil menutupi telinga nya ,tubuh mungil nya masih gemetar
"Hikss...hikss...acha takut mama...hikss...mama tolongin acha mama..." Isak acha dengan mata yang tertutup
Deruman motor tiba tiba datang dan berhenti di tempat acha
Laki laki itu turun dari motornya dan itu berteduh di sana
Petir sekali lagi menyambar lagi
"Hiksss...mama...tolongin acha hiksss..."
Lelaki itu menghampiri acha yang tubuh nya gemetaran
Lelaki itu jongkok di depan acha
"Hey lo kenapa?" Tanya lelaki itu dengan tangan yang terulur memegang pundak acha
Acha yang tak mau membuka matanya dan masih menutup telinga nya dengan rapat rapat
"Hikss...hiksss...mama tolongin acha...hikss...acha takut" Isak acha gemetaran
"Hey lo kenapa" ucap lelaki itu sambil menepuk pundak acha
Acha mulai membuka mata nya dan mendongkrak kepalanya ke arah lelaki itu
"Acha takut...hikss"
" sial, gemesin banget sih " batin lelaki itu
"Eh ,lo takut sama petir?" Ujar lelaki itu lagi
Acha membalas dengan anggukan
"Udah tenang ada gue disini"
"Hikss...anterin acha pulang kak" ucap acha dengan isakkannya
" ini anak siapa sih,pengen gue karungin " batin lelaki itu lagi
"Iya gue anterin pulang tapi nunggu reda dulu ya" jawab lelaki itu dengan lembut
Belum sempat acha menjawab petir datang lagi dengan suara yang menggelegar keras
Spontan acha menutup mata dan telinga nya dengan rapat rapat
Tangan lelaki itu menarik perlahan acha dalam pelukkan nya
Lelaki itu mengusap kepala acha "Udah tenang ada gue,jangan nangis"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos dingin [On Going]
Teen Fiction⚠️ DILARANG KERAS BAGI PLAGIAT ⚠️ [18+] [FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Claudia Cantika anak dari Arya Adi Wiguna seorang pengusaha yang terkenal,dia gadis yang ramah dan mudah tersenyum, namun takdir hidup nya tak seindah apa yang dia bayangkan Kecela...