•
•
•
-KETOS DINGIN
....
“Kaki lo kenapa emang? Kambuh ? ” ucap aufa sambil memegang kaki acha
“enggak kok, cuman tadi pas acha lari kesandung. Terus kak rafael deh yang obati ”
“ kita mau diem begini terus? Kalian gak jadi ngajak kita gitu ? ” sindir rafael
Mereka terkekeh " oh iya, ayo "
" Ada acara apa kalian ngajak kita gini ? " Cicit acha yang hanya di dengar aufa
Aufa tersenyum sejenak " aku jadian sama kak zein " lalu pipinya merona
Pelukan kebahagiaan acha berikan pada aufa " selamat fa, semoga langgeng sampe pelaminan ya " bisik acha di telinga aufa, membuat sang pendengar tersipu malu
“ aamiin, makasih cha "
Tubuh acha terasa di tarik seseorang ”don't touch mine" ucap rafael penuh penekanan
“astagfirullah gw sahabat nya raf ” aufa tak mau kalah melotot ke arah rafael
“i don’t care, acha milik gw awas kalian pegang-pegang ”
Zein pun ikutan menarik aufa " Sudah sayang yang waras ngalah okey, kamu peluk aku aja ”
" bastard " pekik rafael menatap zein tajam
“dih, orang gue pengennya meluk acha ” ucap aufa
" Udah jangan ribut, kita gak berangkat - berangkat nanti " acha menarik kedua sahabatnya, lalu berjalan melewati para pria mereka
~~~~
Restoran
~~~~
“Eh si bryan sama daniel gak lo ajak zein ? ”tanya erick
Zein yang sedang asik makan di suapi oleh aufa pun mengerutkan kening ” lo aja sono yang ajak, nganggu aja ”
“gila tuh cewek body nya bro” cicit erick yang masih terdengar oleh sintia
Sontak sintia menunjukkan garpu ” heh, mata mu mau aku congkel sayang ? ”
“eh, eh maaf sayang khilaf hehe....”
“Halah , khilaf ntar ngomong gitu lagi awas!! ” ucap sintia sambil menatap mengintimidasi
Zein tersenyum ”mampus "
“Heheh enggak kok sayang, udah ya jangan ngambek ya ”
Sintia tetap tak menghiraukan erick
" Iya gak gitu lagi ” ucap erick sedu
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos dingin [On Going]
Teen Fiction⚠️ DILARANG KERAS BAGI PLAGIAT ⚠️ [18+] [FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Claudia Cantika anak dari Arya Adi Wiguna seorang pengusaha yang terkenal,dia gadis yang ramah dan mudah tersenyum, namun takdir hidup nya tak seindah apa yang dia bayangkan Kecela...