ketos dingin - part 16

3.7K 74 1
                                    

Happy reading 🥰🥰🥰




Pagi ini acha sudah siap untuk berangkat ke sekolah,dia terlihat sedang duduk di kursi teras rumahnya sambil menunggu rafael menjemputnya

"Kak rafael mana sih"dumel acha sambil melihat jam tangannya

Tak lama bryan tiba-tiba di depan rumah nya sambil menekan tombol bell sepeda nya

TINNN-!!!

"ACHAA AYOOO"teriak bryan yang melihat acha berada di teras

Acha tersenyum canggung sambil menghampiri bryan"ah,kok kak bryan disini?"

"Yaa mau jemput kamu lah cantik"

Terdengar suara deruman motor dan berhenti di depan mereka"dia berangkat sama gua"ucap rafael sambil membuka kaca helmnya

Bryan mengerutkan keningnya"lah,acha sama gue, orang dia biasanya gue yang jemput ya gak cha?"

"Acha sama gue"tegas rafael

Acha memegang lengan bryan"kak ,acha sama kak rafael ya kakak duluan aja, maaf kak"

"Ck cepet cha"ucap rafael tegas sambil menarik pergelangan tangan acha

Bryan hanya terdiam saat melihat rafael menggonceng acha,dia mengepalkan tangannya"ck,sial"

Setibanya di sekolah banyak pasang mata yang melihat mereka berdua,tatapan tak suka tersorot pada acha,namun acha tak takut dia malah memelototi balik, Rafael yang melihat itu menahan tawa"hahah anjing,nih bocah lucu banget ya tuhan"batin rafael

Tangan rafael terulur mengusap wajah acha"mata lo mau keluar"

"Isss,kak apa apaan sih bikin kaget aja"ucap acha sambil mendekap kedua tangannya di depan dada

"Lo ngapain gitu matanya?kayak ketemu sama musuh aja"

acha menarik bahu rafael ke arah nya dan membisikkan padanya"itu loh kak,acha tadi di pelototin sama Kakak-kakak itu jadi ya acha pelototin balik lah"

rafael yang tiba-tiba di tarik merasa detak jantung melaju cepat tak terhitung sangat berdebar saat dekat dengan acha, rafael dengan cepat menarik tubuh nya agar kembali tegak"apa apaan sih lo,narik-narik gue"ucap rafael sambil menyembunyikan wajah nya yang sudah salah tingkah

"Maaf kak,takutnya kalo acha ngomong nya keras kakak - Kakak itu kedengeran"

"Udah ayo buru masuk ke kelas"ucap rafael lagi sambil menarik pergelangan tangan acha, mata acha terus melihat tangan rafael yang narik tangannya ,wajah acha juga berubah menjadi warna merah seperti kepiting yang sedang di rebus

"Aaaaa ,demi apa kak rafael pegang tangan acha-!!!aaaaa,oke oke acha tenang harus stay cool"batin acha

"Kak itu ,banyak yang lihatin kita loh"

rafael tetap berjalan dan menarik pergelangan tangan acha"i don't care"

"Masuk ke kelas,gak usah kemana-mana"rafael menatap acha tajam lalu melenggang pergi

Acha membalas dengan anggukkan

"Ciee ciee salting gak tuh"Tegur aufa sambil tersenyum menggoda acha

"Eh ,enggak kata siapa coba acha salting"ucap acha sambil memalingkan wajahnya

"Dih,monyet suka ngeles aja"saut sintia yang sedang menyapu kelas

"Suka suka acha dong, AAAAA.....tapi acha beneran salting ini huwaaa kak rafael pegang tangan acha"

"Awas entar udah baper malah di gosthing,mewek deh ke gue"ucap aufa sambil berjalan menuju bangku nya

"Ihh alfa kok gitu sih malah doain acha di gosthing"

Ketos dingin [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang