ketos dingin - part 3

6.4K 121 3
                                    

HAPPY READING

Acha memasuki rumah,semua nampak sepi tak ada seorang pun terlihat.

"Acha pulang ma , pa"seru Acha sambil duduk di sofa ruang tamu

"eh non sudah pulang , tuan sama nyonya belum pulang non" jawab bi ija pembantu acha

"Oh , gitu ya pasti pulang malem lagi" jawab Acha sambil menyenderkan kepalanya di sandaran sofa

Ayah dan mamanya jika bekerja tak ingat waktu,mereka selalu pulang larut malam biasanya juga tak pulang.

" Ini non diminum dulu jus nya biar seger badannya hehe.." ucap bi ija membubarkan lamunan acha

"Wahh tau aja acha lagi haus bi" jawab acha langsung mengambil jus nya

"Enak bi makasih ya"

"Alhamdulillah kalau non suka"

"Yaudah bi , acha ke kamar dulu ya" ucap acha langsung menuju ke kamar nya

Acha memasuki kamar nya , merasakan badannya yang lelah dia berfikir untuk membersihkan diri nya. Setelah membersihkan diri nya dia melemparkan tubuh nya ke atas tempat tidur nya sambil menatap langit langit kamarnya .

"kak Rafael nyebelin deh , masak gak mau ngasih nomernya kan biar acha gampang kalau lagi kangen sama kak rafael tinggal chat "

"Apa acha minta nomer nya ke temen kak Rafael aja ya?iya deh gitu aja kalau minta ke kak Rafael nya langsung pasti gak di kasih"

"Kak rafael udah sampe rumah belum ya?kak rafael lagi apa ya sekarang?" benaknya acha yang selalu bertanya tanya tentang dia dan pikirannya terganggu oleh sosoknya yang selalu berada di pikirannya

Tak terasa malam pu tiba sudah berjam jam acha di depan meja belajar nya bersama buku bukunya , sampai akhirnya matanya terlelap pulas.

Dini hari ayah dan mama acha baru pulang dari kantornya , mereka menyempatkan untuk melihat putrinya , mereka mendekati putri yang tertidur di atas meja belajar nya itu.

"Hai sayang , tuan putri mama maafin mama ya , gak bisa luangin waktu buat kamu sayang , mama minta maaf" ucap novi dengan air mata yang terus mengalir

"udah mah , jangan nangis nanti bangun tuan putri kita" tangan Arya mengusap lengan novi.

Arya mengangkat tubuh acha dan meletakkan di atas tempat tidur nya.

Mereka lalu pergi dari kamar acha dan langsung pergi untuk urusan di luar negeri

Keesokkan nya acha bangun lebih pagi dari biasanya , dia sangat bersemangat pagi ini

"eh , kok acha di sini ya? Perasaan acha kayaknya lagi belajar deh" tanya acha pada dirinya

"Apa jangan jangan papa ya yang gendong acha ke sini?"

"huh , tanya bi ija aja deh"

Acha turun untuk ke dapur , dia mencari keberadaan bibi Siti sambil celingak-celinguk.

"bi ija" panggil acha

Beberapa menit masih belum ada balasan , lalu ada seseorang yang datang dari pintu belakang dapur

Ketos dingin [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang