ketos dingin - part 18

3.3K 76 0
                                    

Happy reading



Pagi hari tiba dengan begitu cepat,rafael masih duduk di balkon kamarnya sambil meminum kopinya

Rafael meminum kopi sambil mengotak-atik ponselnya dia berharap acha akan mengirim pesan seperti biasanya"tumben sepi hp gue"

"Ah,apa-apaan sih,ngapain gue nungguin chat dari cewek gak jelas itu,harusnya gue seneng dong karna dia gak nganggu gue"ucap rafael dengan gaya sok coolnya

"Oiii orang ganteng sejagat raya datang mari sambut dengan meriah"ucap daniel dengan lantang sambil memasuki kamar rafael

"Anjing main nyelonong aja lu"protes rafael saat terkejut teman-temannya masuk ke dalam kamarnya

"Kita di suruh masuk sama mama lu,di kira masih tidur tadi hahaha"ucapnya erick sambil duduk di atas kasur rafael

Daniel cengar-cengir "ngapain sih lu di situ?sambil ngelamun gitu pula?galau lu?"rafael tak menjawab dia hanya diam dan meminum kopinya "berisik pagi-pagi"

"lah tuh anak kenapa dah pagi-pagi udah badmood aja"ucap bryan dengan bisik-bisik sambil menatap ke arah temannya

"Biasalah pms kali"ceplos daniel dengan enteng,rafael tak menghiraukan mereka dia hanya gelisah karna dia terus saja memikirkan acha

Bryan memukul pundak daniel"ngaco lo niel,mana ada cowok pms"Daniel hanya cengar-cengir"ya mungkin aja kan heheh".Wiliam menghampiri rafael sambil mengulurkan tangannya untuk menyentuh pundaknya"raf?lo baik-baik aja kan?gue perhatiin dari tadi lo ngelamun aja?"

"Hmm,gue baik-baik aj"jawab rafael sambil mengotak-atik ponselnya terus menerus

"Woii raf gue pinjem PS lo ya?"teriak daniel di sela-sela membicaraan mereka,rafael membalas dengan anggukan

Erick menarik kursi dan duduk di dekat rafael"jujur raf dari mata lo kelihatan kalo lo lagi gelisah gitu,emang ada apa?ada yang Lo tutupin nih dari gue?"

Rafael menoleh ke arah erick"hmm,gue nunggu acha ngechat gue"

"Serius lo?demi apa baru kali ini sih gue tau lo bisa suka sama cewek hahaha,bercanda yaelah hahaha"rafael menatap erick"serius,gak tau Rik tiba-tiba gue ngerasain kek sepi kalo gak ada si acha,gue tuh udah buang perasaan ini gue udah bilang ke diri gue kalo ini cuma perasaan gue aja tapi makin lama gue makin kesepian kalo si acha gak ada di Deket gue rik,kalo ada dia tuh ya kayak ceria gitu kenapa ya?gue bingung sama diri sendiri,kadang gue juga marah pas ngelihat acha sama cowok lain...."

"Oh ini ceritanya temen gue curhat?itu sih tanda-tanda kalo lo suka sama si acha?"

"Gak gak mungkin rik"erick menghela nafas panjang"ini anak gengsi tinggi banget dah"batin erick

"Awas lo ya bilang enggak-enggak padahal iya,inget omongan adalah doa ,acha balik gak suka sama lo mampus lo"rafael hanya diam saat mendengar perkataan erick barusan

"Arghhhhh-!!!!"ucap rafael sambil mengusap rambutnya dengan frustasi

"Ayo kita keluar qja cari healing ya gak biar lo juga gak gila"saut erick sambil keluar dari kamar rafael

Sementara itu acha sedang menjemput teman lamanya itu di bandara,malam tadi temannya mengabari acha jika pagi ini dia akan sampai di Indonesia bersama saudaranya

"Acha gak sabar deh lihat Yeon"ucap acha sambil bolak-balik melihat ke arah jendela bandara

Room chat
Aufa

Aufa.....
Aufa dimana??
Ayo sini ke bandara

Ha?ngapain cha?
Lo mau pergi ninggalin gue?

Aufa,udah kesini dulu ayo

Hmm,oke tunggu
Otw

Acha menutup room chatnya,dia terus saja tersenyum sambil melihat ke arah jendela bandara

"Udah sampe mana ya Yeon?"batin acha

Acha berinisiatif untuk menelpon yeon,namun saat nelpon"lohh kok,ini Yeon??"tanya acha pada wanita yang berada di belakangnya

"Iya kamu acha kan?"Acha mengangguk sambil tersenyum lebar"Aaaa yeon acha kangennn banget sama kamu"ucapnya acha sambil memeluk tubuh yeon dengan erat

"Iya lama gak ketemu ya,acha makin cantik aja"

"Yeon juga makin cantik dulu rambutnya keribo banget kan sekarang enggak cantik banget,oh iya ini nih saudara yeon ya?cantik juga sama - sama cantik ih"

"Hahah kamu ini acha dari dulu gak berubah ya cerewet gini dan ya selalu ceria gitu,oh iya ini kenalin Kim lairen saudara ku hehe"

Acha mengulurkan tangannya"ah,iya kenalin Claudia cantika panggilannya acha"Kim lairen membalas uluran tangan acha"iya cha,salam kenal ya panggil aja aku lairen,btw kamu cantik hehe

"Ah ,bisa aja lairen"

Aufa berteriak saat melihat keberadaan acha"ACHAA-!!!"

"Aufa sini-sini"

"Gila gue cariin lo cha,ini siapa nih?"acha melempar pandangan ke arah yeon "dia temen kita pass SD dulu Yeon itu loh yang dulu sebangku sama acha yang keribo itu loh"

"Wahh Yeon ya ampun makin cantik Sekarang ya,kemana aja lo Yeon?"

"Kita lanjut di rumah aja yuk gak enak ngobrol disini ayok"ucap acha sambil menarik tangan aufa














"Kita lanjut di rumah aja yuk gak enak ngobrol disini ayok"ucap acha sambil menarik tangan aufa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim lairen







Next ya







































Ketos dingin [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang