part 36

2K 50 6
                                    

- ketos dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


- ketos dingin


~~~~

Bastian langsung masuk ke dalam ruangan acha,dokter sudah berusaha untuk mencegah nya namun nihil

Ia melihat gadis itu sedang memegang ponsel

Sontak Bastian membanting nya"sialan, telfon siapa kamu??hmm?"

Suster yang disana hanya bungkam dan gemetar,bastian beralih memandang nya

"Dan lo, berani-beraninya nolongin dia?"ucap bastian dengan menodongkan pistol ke arah kepalanya

"Buat lo juga dokter, jangan berani-berani, kalo gak gw bakal buat rumah sakit ini ancur"

Tangan acha memegang ujung pakaian bastian "acha mohon jangan, mereka gak salah apa apa"

"Oke kalo gitu, tapi gw peringatkan lagi buat lo sus jangan berani lagi nolongin dia, jika lo gak mau mati konyol di rumah sakit ini" ujar Bastian dengan menekankan setiap kalimat nya

"Aku tinggal beli makanan buat kamu, jangan bandel"

Cup

Bastian mengecup kening acha, membuat gadis itu jijik namun ia tetap diam

Acha tak bisa melawan dengan kondisinya yang masih terbaring lemah

"Maaf ya mbak, saya tidak bisa menolong anda"ucap suster sebelum melenggang pergi

Acha meneteskan air mata nya "acha harus apa? Ya Allah tolongin acha" ucapnya sambil terisak

***

Di sisi lain rafael terus mencoba menelfon nomor yang acha telfon tadinya, namun nomor itu sudah tidak bisa di hubungi lagi

Rafael memukul stir mobil dengan frustrasi "arghh...sial"

"Gimana? tadi acha bilang apa? "

"Acha tadi belum ngomong apa apa , tapi udah di putus. Gw khawatir dia kenapa - napa"

"Eh , coba nomer yang tadi gw minta lacak sama paman gw, sapa tau masih bisa dilacak"ucap zein

"Emang bisa? nomor nya udah gak aktif"ujar nya rafael

"Udah coba aja dulu, seenggaknya kita tau posisi acha ada dimana"

Mata acha terus mengalirkan air mata, bastian yang beberapa menit meninggalkan nya akhirnya datang dengan membawa beberapa kantong plastik di kedua tangannya.

"Hai sayang, sarapan dulu yuk, terus minum obatnya"

"Lohh!! kenapa nangis? ada yang sakit? " bastian mengusap air mata acha, gadis itu malah memalingkan wajah dari bastian

Ketos dingin [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang