(◍•ᴗ•◍)
Tak ubahnya seonggok boneka yang tak dapat bergerak kalau tidak digerakkan, Yewon mematung di tempat. Pasalnya pernyataan sukanya pada Soobin bersambut permintaan untuk bertanggung jawab. Membingungkan, seharusnya Yewon yang mengatakan itu secara ia 'kan perempuan.
Lantas, lelaki ini mau Yewon bertanggung jawab bagaimana? Lagi pula Soobin bukannya berbadan dua, mengapa minta pertanggung jawaban? Oh mungkinkah Soobin ham.... Aish, mana mungkin.
Akan tetapi, kalau memang hamil bagaimana? Oh! Apa jangan-jangan karena ciuman yang tak sengaja waktu itu. Aduh makin ngawur, lelaki mana bisa hamil! Eh, apa bisa, ya?
Berpikir keras, Yewon sampai tak sadar kalau Soobin masih berada di sampingnya. Otaknya yang sering kali error itu dipaksa berpikir keras.
"Yewon, kamu masih disini, 'kan?"
Terjingkat, Yewon sadar dari lamunan, "O_oh i_iya masih" sahutnya kikuk.
"Jadi, hari ini hari pertama, 'kan?"
Kegagapan Yewon makin menjadi, alhasil ia tak bisa bersuara sama sekali. Gadis itu hanya menatap Soobin dengan sorot sarat akan tanya. Mengapa hari ini hari pertama? 'kan sudah pertengahan bulan.
"Kok, diam? Kamu keberatan?"
"Ha_hah?"
Soobin terkikik geli, andai saja ia bisa melihat mimik wajah Yewon saat ini, "Kamu kenapa, sih?"
Bahu Yewon merosot turun, sejujurnya ia sungguh tak paham apa yang Soobin bicarakan dari tadi. Bukannya menjawab saja pernyataannya, malah bicara berputar-putar membuat orang frustasi.
"Yewon...." Panggil Soobin sembari membuka telapak tangan kanannya.
Awalnya Yewon tak mengerti, namun perlahan tangannya bergerak sendiri, lantas menelusupkan jemari kecilnya di antara jemari panjang milik Soobin.
"Kamu suka aku, 'kan?"
"Iya" balas Yewon seketika
"Seberapa suka?"
"Sa_sangat suka, melebihi rasa sukaku pada Yejin"
Soobin tersenyum geli, gadis di sampingnya ini kenapa bisa polos sekali. Sangat menggemaskan.
"Aku juga suka, jadi ayo kita pacaran" cetus Soobin terang-terangan, karena menurutnya Yewon sangat lambat menafsirkan kode yang ia berikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Pending[Spin-Off Half Of Me] [SoobinXArin]
FanfictionDua orang terkasih yang amat sangat berharga baginya dikabarkan menghilang bahkan sempat santer terdengar bahwa mereka sudah tiada, namun baginya selama dua orang itu belum pulang walau hanya berwujud jasad ia menganggap mereka masih hidup dan baik...