•>28

437 116 4
                                    

HAPPY READING EVERYONE!

…___________________________________…
Yuk jadi pembaca yang bijak!
Voment kalian sangat berarti buat author.
Bukan ngemis tapi setidaknya hargai karya orang lain
…__________________________________

.
.
.
.
.
.
.
.


Amarah,kesedihan,kekecewaan,penyesalan.... Begitulah yang di rasakan oleh asahi. Dia bingung harus bagaimana, teman yang sangat ia sayangi telah pergi dengan cara yang sangat tragis. Satu satu nya yang harus ia lakukan adalah balas dendam kepada dia yang sudah membunuh temannya. Ia tak kan memaafkan siapapun yang membunuh temannya.

"Lo gak akan lolos dari gua bang" gumam asahi yang terus saja melangkah menuju tempat orang itu bersembunyi, iya.. Asahi tau tempat persembunyian orang itu. Kenapa? Karena asahi memiliki insting yang kuat.

Di tengah perjalanan, banyak sekali boneka yang menghalanginya bahkan menyerangnya. Tapi itu tak membuat asahi putus asa, ia menghadang boneka dan membuat mereka mati oleh pedang milik asahi.

Jangan pernah main main terhadap orang yang sedang buta oleh amarah..

Beberapa menit kemudian, akhirnya asahi sampai di depan ruangan yang ia cari cari. Terletak di lantai dua rumah tersebut. Tanpa basa basi asahi mendobrak pintu ruangan itu dengan penuh tenaga.

Brugg!

Asahi melihat ke sekeliling, tak ada satu pun tanda tanda orang itu di ruangan ini.

"WOYY KELUAR LO! GAK USAH JADI PENGECUT LO, GUA TAU LO ADA DI SINI BANG!" teriak asahi tapi tak ada balasan.

"LO UDAH KETERLALUAN BANG! LO UDAH BUAT HARUTO ADA DI PIHAK LO DAN SEKARANG? LO UDAH BUNUH TEMEN TEMEN GUA BANG!" Asahi mulai berkaca-kaca dia tak sanggup melanjutkan perkataannya. "Gua mohonn... Hentiin semua ini bang" suaranya semakin tak terdengar.

"Ternyata.. Lo emang lemah asahi.. " Asahi mengarahkan pandangannya kepada seseorang yang kini berada tepat di belakangnya.

"Lo?" Asahi berlari kearah orang tersebut dengan penuh amarah, dan sialnya orang itu menghindar dengan sangat cepat.

Asahi tak pantang menyerah, ia terus saja meluncurkan serangan kepada orang bertopeng yang ada di depannya. Meski orang tersebut selalu saja menghindar, asahi tetap saja menyerang dengan penuh amarah yang sangat tinggi.

"Udah lah sa.. Lo ikut aja sama gua, dan lo bakal hidup bahagia" ucapnya dengan enteng.

"Bahagia? Lo bilang bahagia? Bagaimana gua bisa hidup bahagia dengan lo sedangkan teman gua mati tragis gara gara lo!? Hah!? "

"Bukan gua yang bunuh dia sa.. Tapi roggi"

"Hahaha.. Roggi? Roggi anak buah lo kan? Ya berarti lo yang nyuruh dua bunuh temen temen gua! "

"Iyah.. Gua yang nyuruh roggi buat bunuh temen temen lo"

"Dasar bangsat! Kenapa lo lakuin ini hah? Apa gak cukup kejadian dua tahun yang lalu?"

"NGGAK! Oleh karena itu, gua bakal bunuh semua penghuni kost'an!" Asahi mengepalkan tangannya. Berusaha untuk menyerangnya dengan mantra.

SCARY [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang