•>END

575 79 9
                                    

Happy Reading semua!

...___________________________________...
Yuk jadi pembaca yang bijak!
Voment kalian sangat berarti buat author.
Bukan ngemis tapi setidaknya hargai karya orang lain
...__________________________________...

.

.

.

3 Bulan Kemudian...

Sejak hari itu. Mereka semua memutuskan untuk pergi dari tempat yang dulu mereka sebut sebagai rumah paling aman, nyaman dan hangat. Dan kini hanya menjadi tempat kenangan buruk bagi mereka. Kostan mereka.

Suasana di rumah ini pun menjadi sangat sunyi. Biasanya akan ada haruto dan jeongwoo yang berantem hanya dengan masalah kecil. Junghwan dan doyoung yang berisik ketika bermain game online. Mashiho dan yedam berebut acara televisi. Serta jihoon dan junkyu yang menambahkan suasana di rumah ini menjadi sangat ramai.

Tapi semua itu kini telah hilang seperti di telan bumi. Canda tawa mereka sudah tidak bisa di rasakan oleh mereka.

Sudah tiga bulan mereka meninggalkan kostan itu. Tempat itu kini sudah berdebu dengan sarang laba-laba yang menghiasi sudut-sudut ruangan. Daun kering yang berserakan menghiasi halaman depan.

"Semua masih sama" gumam asahi yang sedari tadi berdiri menatap sendu kearah kostan kosong didepannya.

"Gimana kabar lo bang?" asahi membalikkan badannya ketika mendengar pertanyaan untuk dirinya dari arah belakang.

"Yedam?" yedam tersenyum dan menghampiri asahi. Ia berdiri tepat disamping asahi sembari menatap kostan itu.

"Andai hari itu nggak ada, mungkin kita masih barengan kan bang?" yedam berbicara dengan asahi tanpa melihat kearah asahi, ia hanya fokus pada bangunan yang ada di depannya.

Asahi mengikuti arah pandang yedam, "iya.. Lo bener"

"Bang asa! Kak yedam!" terdengar suara jeongwoo dan junghwan dari ke jauhan yang membuat atensi asahi dan yedan untuk melihat kearah mereka. Jeongwoo dan junghwan melambaikan tangan kearah asahi dan yedam.

"Sekarang jadi kan?" tanya junghwan kepada asahi. Asahi mengangguk, "jadi".

"Tapi kita nunggu mashiho dulu" lanjut asahi.

Tak lama kemudian mashiho pun datang.

"Haii!! Lama nggak ketemu ya" ucapnya setiba disana.

"Bang cio makin gemoy aja ya" celetuk jeongwoo.

"Gemoy gemoy.. Gua cowok ye! Yang bener itu makin ganteng" protes mashiho yang dipanggil gemoy oleh jeongwoo.

"Iya deh iya.. Yaudah yuk, keburu sore" mereka pun langsung pergi menggunakan mobil milik asahi dan menuju kesuatu tempat yang akan mereka kunjungi.

Beruntung jalanan hari ini tidak terlalu macet, membuat mereka lebih cepat sampai disana. Hanya butuh waktu 30 menit saja untuk sampai.

"Hai abang abang... Gimana kabarnya? Wawan kangen kalian" ucap junghwan setiba disana.

Kini mereka berada di pemakaman kelima teman mereka. Iya, pemakaman yoshi, jihoon, doyoung, jaehyuk dan junkyu. Serta satu makam lagi yaitu makam Rere.

"Gimana kabar lo jae? Lo udah ketemu sama abang lo? Gua ikut bahagia kalau lo bisa ketemu sama abang lo" asahi menatap sendu batu nisan di depannya itu.

"Maaf.... Kita jarang ngunjungin kalian, kita butuh waktu buat ngobatin trauma kita.. Dan gua janji, mulai hari ini gua bakal sering ngunjungin kalian" ujar mashiho sembari menatap kelima makam didepan nya itu.

SCARY [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang