SCARY [End]

•>8...

Happy Reading!

…___________________________________…
Yuk jadi pembaca yang bijak!
Voment kalian sangat berarti buat author.
Bukan ngemis tapi setidaknya hargai karya orang lain♡
…__________________________________…

•
•
•

"Lo gak papa bang? "

Yang dipanggil tidak mendengar nya. Malahan melirik pun tidak. Ia terlalu fokus memikirkan hal yang kemarin sempat terjadi. Terlihat dari matanya yang sayu menatap kosong di jendela.

"Re... Kakak kangen kamu...." terdengar suara parau dari mulut kecil nya berbarengan dengan air mata yang mulai berjatuhan melewati pipinya.

"Bang.. Makan dulu yuk"

Dia hanya menggeleng. Ia tak ingin makan, lagian buat apa makan? Adiknya tak kan kembali.

"Gua tau lo kangen sama adek lo bang, tapi setidaknya lo makan yah, supaya adek lo gak sedih ngeliat nya" bujuknya.

"Gu.. Gua.. Liat dia bin... Gua liat dia masuk ke tubuh junghwan, dia... Dia.. Benci gua bin... DIA BENCI GUAAAAAAA! " hyunsuk memukul mukul kasurnya dengan keras, meluapkan emosinya kepada barang mati yang tidak bersalah.

Yoonbin mendekati hyunsuk dan langsung memeluknya. Yoonbin memang sudah menganggap hyunsuk sebagai kakak kandungnya.

"Gua tau, kita harus ikhlasin dia ya? "

"Tapi... Dia benci gua bin"

"Dia gak benci lo bang, dia cuman benci sama takdir nya karena dia belum bisa nyelesain semuanya "

"DIA BENCI GUA BINN!!!! "

Ini sudah ketiga kalinya hyunsuk berteriak dan menolak untuk makan. Tadi mashiho dan junkyu serta yoshi sudah membujuknya tapi tidak berhasil. Kini giliran yoonbin yang harus membujuk nya.

Flashback On

Hyunsuk PoV

Gak mungkin... Ini gak mungkin. Dia yang selalu aku rindukan akan kehadiran nya. Rindu akan canda tawanya. Berada tepat di depan mataku dalam keadaan... Menyeramkan?

'Rere? Itu kau' -batinku

Re!.... Tidak itu bukan rere. Itu junghwan.

"WAN APA YANG LO LAKUIN HAH? "

Tidak hyunsuk, itu bukan junghwan yang mencekik jihoon melainkan Rere adikmu. Kenapa? Kenapa kau harus datang sampai tega melakukan ini pada kakak sayang?.

Junghwan... Tidak.. Rere membalikkan badannya dan melepaskan cengkramannya terhadap jihoon. Lalu ia berjalan dengan cepat menuju kearah aku dan doyoung.

Tunggu! Apa yang dia lakukan? Leher ku sakit dan tak bisa bernafas. Re... Apa yang kau lakukan terhadap kakak?

"Re lepasin kakak re... "Ucapku pelan ""Wan plis.. Turuin gua wan"