•>6...

844 187 9
                                    

Happy Reading guys!

*buat yang bingung sama latar waktu dalam cerita ini, jadi kejadian ini tuh masih di hari yang sama mulai dari doyoung bangun tidur sampe kejadian junghwan kerasukan. Semua terjadi pada hari yang sama cuman beda waktu aja.

…___________________________________…
Yuk jadi pembaca yang bijak!
Voment kalian sangat berarti buat author.
Bukan ngemis tapi setidaknya hargai karya orang lain
…__________________________________






Cahaya matahari pagi telah berhasil lolos menembus jendela dan mengenai mata sang pemuda yang dari semalam belum bangun dari tidur nya.

Merasa ada yang masuk ke dalam matanya, pemuda itu perlahan membuka matanya. Ia merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya.

"Ahhhh" suara parau dari mulut junghwan, sambil memegang kepalanya yang sangat sakit.

"Wawan dimana? "

"Lo di kamar gua wan"

Junghwan langsung melirik ke sisi ranjang milik yoshi. Dan benar saja sudah ada yoshi sedang duduk di kursi belajarnya.

"Apa yang terjadi bang? Kok wawan ada di kamar abang? "

"Ceritanya panjang wan,itu gak penting yang penting wawan udah sadar " ucap yoshi tersenyum sambil mengelus pucuk kepala junghwan.

Junghwan membalas senyuman yoshi. Kemudian ia merenung, sungguh ia tak ingat apapun. Ia hanya ingat ketika ada suara perempuan menangis di lemarinya. Setelah itu semuanya gelap begitu saja.Junghwan meremas bagian bawah kaos miliknya. Jujur ia merasa ada yang gak beres pada badannya.

"Gak ada yang perlu wawan khawatirkan, semua udah baik baik aja kok" ucap yoshi sambil merangkul junghwan untuk menenangkan nya.

Junghwan membalas nya dengan anggukan dan senyuman. Yoshi memang seperti itu orangnya, peka terhadap perasaan seseorang. Apalagi kepada junghwan yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri.

"Lebih baik wawan mandi gih, kan mau sekolah "

Benar hari ini hari senin. Dan jam sudah menunjukan pukul setengah delapan. Iya.. Sekolah wawan memang berbeda dengan sekolah lain. Ketika sekolah lain harus berangkat pukul 7 pagi, berbeda dengan sekolah junghwan yang berangkat pukul 9 pagi.

"Bang, wawan gak sekolah dulu yah? "

"Kenapa? "

"Kepala wawan masih sakit" ucapnya sambil memegangi kepalanya yang sakit.

"Yaudah wawan istirahat aja yah, abang mau ngambilin sarapan buat wawan" yoshi tersenyum memegangi bahu junghwan. Sesayang itukah yoshi sama junghwan? (Huaaaaaa... Author iri sama wawan😞)

Junghwan membalas nya dengan senyuman. Setelah itu yoshi beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan junghwan.

"Sebenarnya apa yang terjadi sih? Kenapa wawan ngerasa kalau harus pergi dari tempat ini? "

















"Udah gua bilang ini punya gua rutoo! "

"Ngaku ngaku lo! Ini punya gua! Cepet balikin"

"Ini punya gua"

"Punya gua"

"Gua"

"Gua"

"BISA GAK SIH KALIAN SEHARI AJA KAGAK BERANTEM? "

SCARY [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang