•>38

265 66 0
                                    

Happy Reading Semua♡

…___________________________________…
Yuk jadi pembaca yang bijak!
Voment kalian sangat berarti buat author.
Bukan ngemis tapi setidaknya hargai karya orang lain
…__________________________________


"Cinta sepihak atau nggak, Dia tetep orang yang gua sayangi di dunia ini!" ucap yoonbin."Tau apa lo tentang cinta?hah!?" lanjut yoonbin. Yoonbin menatap kesemua orang yang ada di ruangan itu.

"Semua sudah terlambat, kalian harus mati malam ini juga"

Suasana menjadi tegang sesudah yoonbin mengucapkan itu. Seketika lampu yang ada diruangan itu mati dan menyala secara bergantian dengan sangat cepat. Para boneka bermunculan. Kini jumlah boneka itu terhitung lebih banyak dibanding tadi. Para boneka itu mengepung semua orang kecuali yoonbin.

"Gua takut bang" ujar jeongwoo. Yedam langsung memegang tangan jeongwoo.

Asahi langsung memeluk yoshi kepangkuannya, dan mashiho membantu hyunsuk berdiri.

"Bang! Kenapa gua di kepung? Lo udah janji buat nyelamatin gua" teriak haruto. Iya memang, haruto memang sudah menjadi anak buah yoonbin sejak awal bersama dengan hyunsuk.

Yoonbin tidak mendengar ucapan haruto. Ia hanya fokus membaca mantra. Para boneka mengeluarkan pisau mereka masing-masing dan mulai menyerang mereka. Para boneka sangat brutal untuk membunuh mereka termasuk byunsuk dan haruto yang sudah menjadi anak buah yang baik untuk yoonbin.

Yedam dan yang lainnya tidak bisa diam saja. Mereka menyerang balik, menggunakan senjata apa adanya yng penting mereka selamat.

"Jeongwoo awas!" yedam langsung menyerang boneka yang ingin membunuh jeongwoo. Asahi membawa yoshi ke pinggir ruangan agar tidak terinjak oleh mereka.

"Bang awas" ujar mashiho kepada hyunsuk.

"Dasar pengkhianat!" teriak haruto yang langsung membunuh setiap boneka yang datang padanya. Dia sangat kecewa karena yoonbin telah menghianatinya begitu saja.

"Sa.. Gua gak kuat" rintih yoshi kesakitan.

"Abang tunggu disini, sahi bakal ngelindungin abang... Abang yang kuat okey? Ini cuman sebentar kok" ujar asahi menenangkan yoshi. Asahi langsung melindungi yoshi dengan membunuh setiap boneka yang datang padanya.

Di gempuran pertempuran yang terjadi disana. Yoonbin tersenyum puas, dan sesekali dirinya melihat kearah rere sambil berkata "Mereka semua akan mati, dan kau akan hidup bersama ku selamanya"

Lamanya pertempuran itu membuat asahi dan yang lainnya kewalahan menghadapi puluhan boneka yang tak habis habisnya menyerang mereka. Mereka mulai tidak fokus. Satu persatu dari mereka mulai ambruk karena kehilangan fokus.

Yoonbin yang melihat keadaan sudah mulai mereda karena asahi dan yang lainnya kewalahan, mulai melakukan aksi yang sebenarnya. Gas hitam yang menyelimuti ruangan membuat siapa saja yang menghisap gas itu akan pingsan.

Pandangan mereka mulai kabur dengan badan yang sempoyongan khas orang mabuk. Efek dari gas itu sangat tidak main main. Hanya butuh waktu 5 detik saja, mereka langsung pingsan di tempat.

"Bersiaplah untuk pertunjukan yang sesungguhnya"





















•••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sepertinya chapter ini adalah chapter terpendek deh, ya kan? Tapi nggak papa supaya kalian makin penasaran hehe...

Okey, jangan lupa voment dan share okey? See you next chapter, bye bye♡

SCARY [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang