32.

33 8 39
                                    

Mengacak ngacak rambutnya bruntal, deru nafas nya tidak beraturan dengan mata terpejam erat sehingga menimbulkan banyak kerutan, Abian kehilangan kontrol dirinya sendiri setelah berita tentang nya keluar dan dimana bertepatan saat Abian meminta ma...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengacak ngacak rambutnya bruntal, deru nafas nya tidak beraturan dengan mata terpejam erat sehingga menimbulkan banyak kerutan, Abian kehilangan kontrol dirinya sendiri setelah berita tentang nya keluar dan dimana bertepatan saat Abian meminta maaf untuk masalah kemarin. Banyak ketikan jahat menimpa Abian tepat setelah berita itu keluar lima belas menit setelahnya.

Video itu, di hari Minggu kemarin saat Abian ingin menaiki mobil nya pergi untuk manggung dan tiba tiba Arlang menyeretnya dan memaksa untuk menyetujui surat keluar dari agensi menampung nya bermain gitar dan bernyanyi, sayang nya hal itu tak masuk dalam video yang beredar viral itu. Yang ada hanyalah sebuah video singkat tanpa penjelasan lebih dimana Abian membentak sang ayah dan menunjuk dengan kasar menggunakan jari telunjuk nya.

Lemah. Lelaki jangkung itu lemah dengan cuitan jahat, jika hanya ada satu atau dua ia tak apa apa, namun ini hampir puluhan ribu ujaran kebencian untuknya. Abian sudah berusaha terbiasa namun setiap kali gagal, tak akan bisa Abian bertarung untuk cuitan jahat itu.

Suara ketukan pintu dengan bruntal dari tadi masih terdengar ditelinga nya dengan teriakan memanggil nama Abian frustasi. Itu Erika.

"Yan, sayang? Tolong jangan lakuin apapun yang nyakitin kamu, ya? Tolong," suara Erika melirih. Tapi tidak untuk ketukan pintu bruntal. Tenaga Erika cukup kuat juga.

Menarik nafas dalam dalam lalu mengeluarkan nya, matanya masih terpejam tak mau membuka. Tapi semakin lama ia memejamkan mata maka semakin jelas terlihat ketikan jahat untuknya. Terpaksa Abian membuka matanya, sorotnya sendu.

"Abian, buka. Jangan sedih sendiri."

"Mama tahu dari mana?"

"Ma-mama liat, liat di tv dan berita itu fitnah kamu, ayo bukain mama, sayang...."

"Tapi ketikan mereka jahat banget sama Abian, Ma," lirih Abian, tangannya berhenti untuk mengacak rambut yang sangat berantakan saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi ketikan mereka jahat banget sama Abian, Ma," lirih Abian, tangannya berhenti untuk mengacak rambut yang sangat berantakan saat ini.

Enigma, Beomgyu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang