Ch. 24

125 26 1
                                    

Ini adalah hadiah dari Jungkook, penepatan janjinya seumur hidup. Bahwa ia akan memberikan Ji Eun kesempatan untuk melihat dunia lagi melalui matanya sendiri. Sebenarnya itu tidak bisa dilakukan karena mengingat kondisi Ji Eun yang sudah mendekati melahirkan, tapi Jungkook sudah menyiapkan semuanya matang-matang.

Jungkook--sebagai Seagull datang menghampiri Ji Eun yang sedang duduk di dekat jendela mengelus perutnya dengan tatapan kosong, tapi sebuah lengkungan terukir dibibirnya karena ia sudah mendengar kabar bahagia itu sejak beberapa jam lalu Seagull datang.

"Bagaimana perasaanmu?" Tanya Seagull menyentuh pundak Ji Eun dengan lembut.

"Kau bertanya hal seperti itu? Sudah pasti aku sangat senang, setelah sekian lama akhirnya aku terlepas dari kegelapan ini..." Ji Eun mengalihkan tangannya ke atas tangan Seagull yang bertengger di pundaknya dan mengusapnya lembut.

"Ji Eun, berjanjilah padaku satu hal." Ucap Seagull.

"Ya?"

"Pada saat itu tiba, berjanjilah kalau aku akan menjadi orang pertama yang kau lihat dengan kedua matamu." Kata-kata Seagull terdengar lebih serius.

"Kenapa kau mengkhawatirkan hal seperti itu, sudah pasti kau akan jadi yang pertama bagiku." Jawab Ji Eun.

Seagull tersenyum meskipun Ji Eun takkan melihatnya untuk saat ini. Meskipun saat ini ada hal yang lebih menjanggal dalam pikirannya.

"Kau sedang apa?" Tanya Seagull penasaran.

"Aku menentukan nama untuk bayiku nanti, aku harus memberikan nama terbaik untuknya..." Ucap Ji Eun tampak berseri.

"Jadi, siapa namanya? Siapa nama gadis tercantik yang akan lahir ini?" Seagull agak antusias meskipun tetap dalam ekspresi miliknya.

Tapi mendengar hal tersebut Ji Eun tersenyum simpul, "Aku masih ragu, jadi akan kubilang nanti."

Seagull merasa senyuman Ji Eun lebih manis dari biasanya, ia menyempatkan diri untuk menyentuh pipi wanita itu dengan lembut dan mengecupnya singkat.

"Aku juga punya hadiah untukmu," Kata Seagull

"Apa?" Ji Eun penasaran sekali, ia sangat senang untuk hari ini.

"Tunggulah sebentar lagi," Jawab Seagull.

~o0o~

Derap langkah Jungkook terdengar memasuki sebuah lift disebuah gedung apartemen. Di dalam lift ia merogoh saku celananya dan mengambil sebuah kotak beludru berwarna hitam, ia membukanya memperlihatkan sebuah cincin sederhana dengan permata berlian berbentuk mawar yang tampak sangat pas di jemari seorang wanita.

Dalam benaknya ia membayangkan jari manis Ji Eun memakainya dengan indah. Ia sudah merencanakan ini sangat jauh sebelum hari ini. Sudut bibir Jungkook naik, ia pun menaruh kembali kotak itu ke dalam saku celananya.

Jungkook memasuki sebuah unit apartemen dan disambut oleh seseorang yang sangat ia kenal. Pria itu duduk santai diatas sofa dengan gaya elegan, puluhan senjata tampak menjadi pajangan di dinding berwarna abu-abu terang itu.

"Bagaimana kau bisa lolos dari pemeriksaan senjata berbahaya? Kau harus mengurangi frekuensi berkunjung ke apartemen milikku." Tanya Jungkook.

"Oh ayolah, kau punya lebih dari lima apartemen. Jangan berdalih kalau kau cuma tinggal disini. Biarkan aku meminjamnya satu," Katanya menghisap sebuah rokok.

"Terserah saja, lagipula aku akan pergi dari sini." Ucap Jungkook kemudian duduk di hadapan pria itu.

Raut wajahnya tampak terkejut, "Kau berencana kabur dari semua masalah yang kau ciptakan? Setelah kau membantai CR?"

Sweet Requiem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang