CRAZY OBSESSION : 08

5.9K 421 18
                                    

Keluarga kecil sedang menikmati makan malam bersama sembari mengobrol ria. Biasa, anak random yang selalu mengoceh tidak jelas memeriahkan suasana.

Tingg

Gavin membuka pesan masuk diponselnya, dia menelan ludahnya dengan susah payah "Siapa?" tanya Willi saat melihat ekspresi Gavin yang berubah gelisah

Menggeleng serta mencoba menjauhkan benda pipih itu dari hadapan Willi

Willi merebut paksa ponsel yang dipegang Gavin "Kau dengan siapa ini?" menunjuk isi pesan dengan foto yang terlampir dan dengan cara bicaranya yang ditekan

"Aku tidak tau, d-dia- dia orang yang membantuku tadi dijalan saat aku hendak dirampok" gugup Gavin, bibirnya terlihat pucat pias, takut.

"Yakin? Tapi kenapa posisi tubuh kalian tidak wajar??" melempar benda pipih itu ke atas meja, sehingga menimbulkan suara yang cukup keras. Anak-anak yang sedang asik menyantap makanan pun terjengat kaget, dan langsung menatap Willi dengan seksama

"S-sungguh, aku tidak merasa pernah melakukan posisi seperti itu" sarkas Gavin menggenggam erat sendok

"Lalu?"

"K-kau- kenapa kau jadi seperti ini?" tanya Gavin dibalas dengan tatapan horor dari Willi

"Sudah ku bilang, jangan dekat dengan siapapun" tekannya menaruh alat makan dengan keras ke piring dan berlalu pergi keluar rumah.

"Mommy- Gelly takuttttt" menunduk

"Tak apa, mungkin daddymu sedang kecapekan" tenang Gavin pada anaknya, sebenarnya Gavin juga takut melihat Willi yang seperti tadi

Tersenyum "Habiskan makanan kalian"

'Siapa yang mengirimkan foto ini? Ini tidak benar, demi tuhan aku tidak pernah menyentuhnya apalagi memeluknya' batin Gavin bertanya-tanya

Gavin melanjutkan makannya dengan lamunan memikirkan masalahnya hari ini. Gerry yang sedari tadi menonton mommynya seperti itu pun jadi khawatir dan hanya memakan hidangannya tanpa semangat.

-

Bruk

Willi kembali kerumah dan membuka pintu dengan kerasnya, sehingga Gavin, Gerry dan Valdo yang sedang berkumpul diruang keluarga pun mengerjat kaget dan mengalihkan atensinya pada Willi.

Willi membawa amplop coklat ditangannya "Masuk kamar" dinginnya sembari nyelonong jalan ke kamar

Mengangguk patuh

Saat masuk, Gavin sudah mendapati Willi sedang duduk tumpang kaki di sofa, dia sedang melihat-lihat kertas ditangannya. Rahangnya mengeras kuat, tatapannya tajam serta membunuh. Matanya memerah padam

"Kemari" titahnya tanpa menoleh sedikitpun

Gavin menghampiri Willi dan berdiri didepannya, hanya bisa menunduk tak berani menatapnya walau hanya sedetik. Willi melemparkan kertas-kertas yang daritadi ia pegang ke meja

"D-darimana kau dapat foto-foto i-ini?"

"Ada yang mengirimkannya di depan pintu"

"Apa kau bermain saat aku tak ada disini?" sindir Willi berdiri, tangannya dimasukkan ke sakunya

Menggeleng "Tidak. Aku tidak kemana-mana"

"Lalu itu? Foto itu, apa kau menjalang saat aku tidak ada?" menunjuk kertas yang tadi dilemparnya

"Baru beberapa hari ku tinggal kau sudah berani dengan lelaki lain, bagaimana jika ku tinggal berbulan-bulan disana? Sungguh jalang" sinisnya

"Jaga bicaramu!" menampar pipi Willi dengan amarahnya

GANGSTER 2 : CRAZY OBSESSION (BL) END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang