CRAZY OBSESSION : 12🌚

5.7K 381 60
                                    

"Apa kau juga yang mengirimkan foto-foto itu?!"

"Maksudmu?"

"Jangan berlagak tidak tau Mick!"

"Aku sungguh tidak mengerti Gavin"

"Foto-foto menjijikkan itu hampir membuatku dan Willi berpisah, brengsek!"

"Tapi aku sungguh tidak tau, dan jika memang kau berpisah aku akan berterimakasih pada orang itu"

"Suruh suruhanmu untuk berhenti menguntitku!"

"Tidak"

Gavin terus menunduk memikirkan obrolannya dengan Mick yang terus mengganjal di pikirannya, kalau bukan Mick siapa lagi yang mengirimi foto-foto itu? Gavin sungguh ingin tau

Tapi, sepertinya posisi Gavin sudah diujung jurang yang bisa kapan saja terjatuh kedalamnya, perceraian sudah ada didepan matanya. Gavin sadar kesalahannya tidak akan bisa dimaafkan.

Dia sudah memberikan tubuhnya pada orang lain.

Bruk

"Kau benar-benar jalang, Gavin!"

"Hiks... Willi maafkan aku, tapi dia tiba-tiba masuk hiks... Maafkan aku" Gavin berdiri dan mencoba menggenggam tangan Willi

Willi menepisnya dengan kasar "Kau kotor"

Menggeleng cepat "Tidak hiks maafkan aku hiks"

Willi menarik tangan Gavin dan menghempaskannya ke ranjang sampai terlentang.

Menindihnya

Willi langsung menyambar bibir ranum Gavin yang sedikit membengkak.

Melumatnya dengan kasar dan penuh amarah.

Gavin tak bisa melakukan apa-apa, dia hanya bisa terisak dan menerima perlakuan Willi, toh ini juga kesalahannya.

Melepaskan tautan "Aku akan membersihkan tubuhmu dan menghilangkan bekas bercinta kalian, jangan memberontak atau apapun, jika aku bermain kasar maka terimalah, itu kesalahanmu...

... Mendesahlah"

Willi merobek piyama Gavin hingga nampaklah bagian atasnya dengan beberapa kissmark yang terlihat jelas. Willi memalingkan wajahnya

"Ck kau benar-benar bermain dengannya? Istri macam apa kau ini"

"Aku akan menggantinya dengan milikku"

Willi menyedot paksa tanda merah itu, dia berniat ingin menumpangkan tanda miliknya diatasnya, Gavin tentunya memberontak, nyeri terasa sangat menyakitkan di kulitnya

"Akh Willi itu menyakitkan hiks hentikan"

"Sudah kubilang diam jangan memberontak!!!"

"Aku melakukannya karenamu, kau mengkhianatiku!"

"Tidak, kau salah. Aku tidak mungkin mengkhianatimu, brengsek itu datang kesini untuk menemui Squire, kenapa kau tak memberitahuku kalau dia anaknya?!"

Tanpa menjawab, Willi langsung meraup bibir Gavin dengan bibirnya mengisyaratkan untuk diam. Gavin yang menginginkan jawaban dari Willi pun memberontak hebat

"Kau!"

Willi merogoh laci disamping ranjang dan membawa tali panjang lalu mengikat tangan Gavin kesetiap sisi ranjang, Gavin benar-benar minta diikat

Tak bisa diam, Willi pun memukulkan satu pukulan ke samping kepala Gavin dengan keras, Gavin terdiam dengan isakkan pilu.

"Bisakah kau diam! Jangan membuatku berbuat kasar padamu jalang!"

GANGSTER 2 : CRAZY OBSESSION (BL) END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang