GANGSTER 2 : CRAZY OBSESSION (BL) END ✓

CRAZY OBSESSION - 24

"Terimakasih" ucap Gavin dengan suara yang terdengar seperti berbisik

Sungguh Gavin sangat enggan mengucapkan ini, terlalu kaku.

Mick mengangguk dan mengusap surai hitam milik Gavin. Gavin terdiam, sepersekian detik Gavin sadar dan menjauhkan kepalanya "Tidak sopan" ucap Gavin tanpa menatap wajah Mick

"Vin"

Gavin menengok sambil menunggu lanjutan dari Mick, tak kunjung bicara, Gavin pun dengan malasnya berucap "Apa?"

Mick tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke Gavin, Gavin menjauhkan wajahnya "Aku mencintaimu" celetuk Mick

Perasaan apa ini?

Kenapa wajah Gavin memerah?

Gavin gelagapan

"Mana Gerry?" tanyanya Gavin mengalihkan topik

"Sebentar lagi dia kesini" jawabnya tanpa mengalihkan atensinya dari Gavin. Gavin yang risih pun membalikan badan namun Mick masih menatapnya

"Mommy!" teriaknya membukakan pintu dengan keras lalu berlari kearah brankar dimana Gavin berada

"Gerry? Apa kau baik-baik saja??" khawatirnya

Sebelum menjawab, Gerry disibukkan untuk naik keatas brankar yang terlalu tinggi untuknya, melihat itu Mick membantu memangku dirinya "Gerry baik-baik saja mommy" dibarengi dengan senyuman manis

Gavin menghela napas lega "Syukurlah"

"Daddy kenapa kemarin daddy tidak ada dirumah??" tanyanya

"Daddy?!!" kaget Gavin melotot tidak percaya

Mick membawa Gerry kedalam pangkuannya "Daddy lembur dikantor" jawabnya lembut dengan senyumnya yang sungguh menawan

Jangan lupakan bahwa disana ada Valdo juga, dia yang melihat kemesraan orang-orang didepannya hanya bisa menatap mereka tanpa ekspresi apapun, lalu sepersekian detik melenggang pergi keluar kamar

Gavin yang menyadarinya pun tidak enak hati dan menatap iba pada punggung Valdo yang semakin samar. Gavin merasa kalau Mick tidak memperdulikan anak itu

"Gerry bawa kak Valdo masuk" titah Gavin

"Jangan bawa dia masuk sayang" ucap Mick pada Gerry

Gerry yang bingung harus mendengarkan perkataan mommynya atau daddynya pun menggaruk kepalanya "Dengarkan mommy" ucap Gavin lalu Gerry turun dari pangkuan Mick dan berlari keluar

Tak lama Gerry kembali membawa Valdo bersamanya "Nah mommy" mendorong sedikit tubuh Valdo supaya mendekat dengan Gavin

Gavin tersenyum manis "Squire... Mick— daddymu—"

"Bukan." potong Mick dengan cepat

"Dia bukan daddyku" jawab Valdo lalu melenggang pergi keluar dibuntuti Gerry

"Mick! Apa yang kau katakan?. Dia anakmu, sialan!" geram Gavin tidak habis pikir

"Sudah ku bilang bukan"

"Ck kau benar-benar tidak punya hati. Apa kau tidak tau bagaimana perasaan anakmu saat kau bicara kalau kau bukan ayahnya?!"

"Tidak" singkatnya

"Aku tidak akan mengakuinya. Aku tak menginginkannya. Jadi bocah sialan itu bukan anakku"

"Sialan katamu? Kau lebih sialan Mick!" ucap Gavin membalikan

"Kau yang membunuh ibunya, kau yang harus bertanggung jawab terhadap Squire sepenuhnya, brengsek!"

"Bertanggung jawab? Tidak"