*Pagi
Mick POV
Tubuhku sungguh lemas, aku benar-benar bermain solo dengan sabun yang habis setengah botol di kamar mandi sambil mendesahkan nama istriku 'Gavin' dari malam sampai pagi ini. Aku tau dia belum menjadi istriku, tapi aku sudah mengklaim kalau dia milikku
Aku pun keluar dari kamar mandi dengan rambutku yang basah, bukankah aku terlihat seksi jika seperti ini? aku sudah berganti pakaian, anak buahku sudah mengirimkannya.
Melihat orang yang ku cintai tengah mendengkur halus, aku pun mendekatinya dengan pakaian ditanganku, dan aku memakaikan pakaian itu ke tubuhnya.
Baru atasannya
Jujur, aku tidak bisa menahan kabut napsuku kala melihat tubuhnya yang mulus dan bercak-bercak merah di tubuhnya membuatnya semakin manis, itu karyaku.
Aku selalu membanggakan diriku sendiri kalau menyangkut Gavin. Kini aku hanya bisa memandang belalai kecilnya dengan seksama dan tanpa berkedip, bahkan air liurku hampir menetes dibuatnya.
"APA YANG KAU LAKUKAN?!!" pekiknya yang entah sejak kapan dia bangun
"Melihat adikmu" ucapku seadanya, toh memang benar aku sedang memantengi adik kecilnya.
"Keterlaluan kau!" geramnya mendorongku
"Bukan aku, kau- kau yang tidak bisa memakai pakaianmu sendiri, jadi aku harus memakaikannya untukmu"
"Aku tidak menyuruhmu" ketusnya membuatku menghela napas, aku memang harus ekstra sabar menghadapi pamil (bapak hamil). Aku memang bukan ayah dari anak yang dikandungnya, .
Aku harus melakukan sesuatu!
"Lalu apa kau ingin bertelanjang terus?" balasku, dia terdiam dan hanya mendelikkan matanya, sepertinya dia menyukaiku. Sutttt aku memang terlalu pede, tapi tak apa toh aku juga ganteng
"Berdirilah, aku harus memakaikanmu celana dalam, ingin sekalian dengan pempes?" suruhku dengan sedikit godaan untuknya
"Tidak lucu" ketusnya lalu berdiri dari kasur, aku pun sama halnya dengannya bedanya aku berdiri diatas lantai. Sehingga aku bisa melihat miliknya yang begitu menggemaskan, lubangnya yang kemerahan selalu menggodaku untuk memasukkannya kedalam mulutku, lalu ku putar ujung lidahku di atasnya, huh terbayang oleh otak mesumku
"Milikmu semakin menggemaskan" celetukku lalu mendapat pukulan kasar dikepalaku. Oh kemana harga diri seorang psikopatku hilang!
Aku pun selesai memakaikan pakaian kepada bayi besarku, lalu aku berjalan keluar dari kamar kearah meja kerjaku berniat untuk mengecek file-file dilaptopku yang kemarin sempat tertunda.
"Sial!" kesalku saat melihat file di laptopku hilang
Aku pun memanggil sekertarisku untuk datang ke ruanganku dan menanyakan file-file yang kemarin masih ada di laptopku. Baru kemarin malam akan ku cek file hubungan kerjasama perusahaanku dengan perusahaan di Perancis, tapi kenapa pas ku cek pagi ini filenya sudah menghilang? Lantas aku menanyakan kenapa file-file penting tersebut bisa hilang dalam sekejap, bahkan aku yakin tidak ada seorang pun yang masuk keruangannya, toh aku juga menguncinya.
Betapa murkanya aku saat mendengar pernyataan yang keluar dari mulutnya, bagaimana bisa itu terjadi? Siapa yang berani meretas laptop ini? Shit- aku akan membunuhnya!
Moodku sedang memburuk pagi ini, lantas aku menyuruh sekretarisku untuk membawakanku booze Billionaire Vodka. Tak lama dia kembali dan membawa nampan yang berisikan satu botol miras mahal itu dan menuangkan satu gelas kecil untukku. Aku meminumnya dengan penuh dahaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
GANGSTER 2 : CRAZY OBSESSION (BL) END ✓
Acción(Sequel dari story GANGSTER) #S1 → GANGSTER ✔ ✾S2 → CRAZY OBSESSION✾ Cerita ini merupakan cerita lanjutan dari GANGSTER. Aku sarankan sebelum membaca book ini baca dulu yang sebelum ini (GANGSTER), supaya mengerti jalan ceritanya. Mengandung kekeras...