GANGSTER 2 : CRAZY OBSESSION (BL) END ✓

CRAZY OBSESSION : 15 🥵

🥵🌚

Ngggh

Geliat Gavin menyingkapkan selimut yang menutupi tubuhnya, dia bangun dan duduk dengan tangan yang masih mengucek-ucek matanya.

Hoaaaam

"Sudah bangun hm?"

"Kemana pakaianku???!" teriak Gavin saat menyadari dirinya tidak menggunakan sehelai benang pun, ditariknya lah lagi selimut itu guna membuntal tubuh telanjangnya

"Aku membukanya" entengnya melipatkan tangan

"HAH??? YAK! Kembalikan pakaianku!" cengang Gavin melotot horor

"Apa kau ingin menggunakan pakaian yang sudah terkena spermamu?"

"Sperma?"

"Apa kau tidak ingat? Kita habis bermain, bahkan kau mendesah kenikmatan" bangganya, lalu duduk di pinggir ranjang ingin menyingkirkan selimut yang melekat menggulung di tubuh pria yang sedang duduk itu

"Kenapa tidak dibuka saja selimutnya? Kau lebih indah saat tidak menggunakan apapun...

...Kenapa aku sangat tergila-gila padamu? Aku tidak mengerti"

"Apa orang lain hanya terangsang oleh tubuhmu? Lain hal denganku. Aku akan mematahkan batang tubuh siapapun yang menyentuhmu" lanjutnya dengan suara lembut tapi terdengar menyeramkan

Seolah terhipnotis, keterdiaman Gavin membuat Mick semakin berpeluang untuk mendekatinya, perlahan, mendekat, semakin terangsang. Hembusan napas yang keluar dengan perlahan, lembut, hangat, beraduan.

Hah

"Wajahmu selalu terbayang dipikiranku, semakin jelas semakin aku terobsesi padamu, sayang. Apa kau ingin berlutut di bawahku, buffalo?" membelai lembut kedua pipi dan merambat ke bagian belakang telinga

Dihirupnya leher Gavin dan menghembuskannya dengan perlahan hingga rasa hangat terasa panas dingin (?) Beralih menjilati seluruh leher jenjangnya dan menggigit serta menyesap kecil, bercak merah juga tak luput menandai leher yang tadinya mulus tanpa noda.

"Dengar... Ceraikan si brengsek itu, lalu menikahlah denganku" bisiknya membuat Gavin merinding bukan main. Mick menggigit gemas cuping Gavin, suara napas terdengar tenang namun entah kenapa tubuh Gavin gemetar dibuatnya, seakan jiwa seksnya membara hebat, ingin disentuh?

Gila

"Tidak akan" bantah Gavin mendorong tubuh Mick hingga sedikit menjauh

"Apa kau menunggu dia menceraikanmu? Oh ayolah, aku tau persis dia orang seperti apa— dia sama sepertiku, pembunuh. Sayang sekali kau ditipu pria itu, dia hanya menutupi kegilaannya dengan cara mendirikan sebuah rumah sakit— bahkan kau tidak tau apa yang dia kerjakan disana"

"Berhenti membual!"

"Dia membedah manusia dengan cara tak biasa"

"Willi tidak sepertimu, Mick!"

"Kak Max!" teriak Gavin melotot sempurna dan langsung turun dari ranjang, ingat- tidak memakai apapun. Gavin memutar knop pintu tapi terkunci

Berbalik "Yak! Buka pintunya"

Mick tak bergeming dan terus menatap lurus kearah Gavin yang tengah berdiri tegap. Mick mengetap dan menelan ludahnya dengan susah payah. Bagaimana bisa pemandangan didepannya ini sangat indah bahkan melebihi model-model hot yang selalu tertempel dimajalah.

"Mick Carles!!" tekan Gavin

Mick tersadar "Apa kau akan membiarkan orang-orang melihat tubuhmu? Aku tak mengizinkannya, tubuhmu sudah jadi milikku...