Alur ceritanya masih sejalan sama yang kemarin, tapi ini kek yang 'Disisi DoRy' ajaSpecial DoRy
-
"Gerry diamlah- bukannya kau ingin aku menggambar wajahmu?- jadi berhentilah mengganggu" ujarnya menampilkan wajah yang masam
"Bagaimana mungkin kak Ado menggambar tanpa melihat wajahku? Ayolah kak aku akan diam kalau kak Ado menggambar sambil melihatku" mengganggu tangan Valdo yang sibuk membuat sketsa
Valdo yang terlampau kesal pun akhirnya menuruti keinginannya. Dan benar saja, bocah ingusan nan rewel yang sedari tadi mengganggu akhirnya bisa diam juga. Valdo pun tidak habis pikir padanya.
Tak lama, Gerry pun manggut-manggut menahan kantuk. Tangannya yang berusaha menopang kepala pun akhirnya tumbang dan bersidakep menjadi bantal.
Hah
Valdo menghela napas. Dia melanjutkan gambarnya dengan tenang tanpa ocehan-ocehan bocah rewel ini.
Satu jam telah berlalu dan Valdo masih setia mengerjakan gambarnya. Sedangkan Gerry yang masih setia molor
Dengan penuh kehati-hatian Valdo menggambar detail-detail gambarnya supaya terlihat lebih hidup
Selesai
Bersamaan dengan itu. Gerry pun membuka matanya perlahan, menyamakan penglihatannya. Setelah itu dia meregangkan tubuhnya yang terasa sakit.
"Woah!! Apakah ini Gerry?! Tampan sekali!" riwehnya melihat dirinya yang ada digambar sedekat-dekatnya lebih tepatnya membanggakan ketampanan dirinya sendiri
Terlalu pede
Valdo nyelonong pergi ke meja belajarnya begitu saja meninggalkan Gerry yang masih setia mendamba-dambakan wajah tampannya yang tergambar.
Valdo melirik kearah Gerry "Lucu" gumamnya tergemas-gemas melihat reaksi Gerry yang begitu imut. Apalagi posisinya yang sedang bertelungkup dan mengangkat kedua kakinya bergantian, dengan senyuman yang bak seperti bidadari.
Tok
Tok
Tok
"Tuan Squire, pizza pesanan anda sudah sampai" ujar maid
"Hm" dehemnya
Maid pun masuk dan membantu membuka kotak yang berisi pizza itu. Sedangkan Gerry masih enggan mengalihkan atensinya sampai maid pun terheran-heran dengannya
"Eoh— bibi" sadarnya
"Woah!! Pizza! Gerry mau!!!" Gerry langsung menyamber kearah dus dan mengambil satu potong pizza lalu memakannya dengan sedikit rakus. Maid yang melihatnya pun tersenyum senang. Lain hal dengan Valdo, dia melihatnya dengan sedikit sunggingan.
"Oh bibi lihatlah— bukankah tampan??" menyimpan pizza yang sudah digigitnya lalu membawa gambar, menyodorkan gambar itu ke maid
Mengangguk "Apakah ini nak Gerry??" ujarnya mencoba menebak
Mengangguk semangat "Betul. Kak Ado yang gambarkan! Bukankah dia handal???" menatap dengan berbinar dan dibalas anggukan oleh maid
KAMU SEDANG MEMBACA
GANGSTER 2 : CRAZY OBSESSION (BL) END ✓
Боевик(Sequel dari story GANGSTER) #S1 → GANGSTER ✔ ✾S2 → CRAZY OBSESSION✾ Cerita ini merupakan cerita lanjutan dari GANGSTER. Aku sarankan sebelum membaca book ini baca dulu yang sebelum ini (GANGSTER), supaya mengerti jalan ceritanya. Mengandung kekeras...