CRAZY OBSESSION : 05

7.1K 487 16
                                    

🔞
*pokoknya gw udh ngingetin*


"Nak- kenapa kau sekeras itu?" Gavin bersuara seraya mengajak kedua bocah itu duduk di salah satu bangku di taman

"Gerry, dia sengaja melempar bola itu ke arah Gerry" ceritanya menunjuk Gerry yang sibuk menjilat eskrim

"Kau berlebihan sayang" samber Gavin

"Tapi Gelly tidak apa-apa kak" santainya menjilati sisa-sisa eskrim ditangannya

"Yak! Itu kotor, lebih baik cuci tanganmu" saran Valdo

"Kakak tidak tau betapa nikmatnya saat menjilati esklrim ditangan, sarli-sarli kaldunya enak" ucapnya masih kekeh menjilat lebih

Gavin hanya menggeleng mendengar pernyataan dari anaknya "Bagaimana? Sudah ingat?" tanya Gavin

Mengangguk "Tapi- bolehkah aku menginap dirumahmu malam ini saja?"

"Benalrkah???" riweh Gerry menatap nyalang penuh harap ke arah mereka berdua

"Yasudah- besok ku antarkan" putus Gavin menuntun mereka kembali ke mobil


-


Mereka telah tiba di kediaman Gavin. Gavin menyuruh anak-anak untuk bermain lebih dahulu di kamar Gerry. Gavin berniat untuk memasak makanan untuk makan malam.

Huh. Sungguh capek, tapi apalah, ini tugas yang harus dikerjakan Gavin sebagai ibu rumahtangga. Plus ada seorang anak yang harus dilakoni.

"Gerry- bolehkah aku meminjam bukumu?" ijin Valdo berdiri berhadapan dengan rak-rak buku, tangannya sibuk memilih buku untuk dibaca

"Ambil saja" seru Gerry lanjut menggambar di atas kasurnya

Setelah mendapat ijin dari sang pemilik, Valdo mengambil salah satu buku anak-anak disana. Sungguh- ini buku bukan tipenya, terlalu kanak-kanak, tapi tak apalah, daripada tidak ada kegiatan samasekali. Pikirnya,.

Dia duduk disebelah Gerry, diranjang. Valdo benar-benar tidak bisa fokus membaca karena Gerry bersenandung dengan suara melengking miliknya. Itu terlihat menggemaskan dimatanya, tapi telinganya akan meledak saat itu juga.

"Menggambar apa?" Valdo bersuara seraya ikut menelungkupkan dirinya disamping Gerry.

Gerry yang mendengar Valdo pun otomatis berhenti bernyanyi "Lihat- bagus bukan??" seru Gerry menunjukan hasil gambarnya pada Valdo

"B-bagus" ucapnya ragu-ragu

'Bagus apanya? Itu hanya gambar orang-orang lidi'

"Apa kak Valdo ingin menggambalr?" tawar Gerry menyodorkan kertas kosong beserta pensil

Valdo tersenyum dan menerima tawaran Gerry, Valdo segera membuat sketsa di kertas. Dengan penuh pendalaman Valdo menggambarnya, sedangkan Gerry hanya menonton dengan mulut yang menganga terpukau dengan tangan Valdo yang begitu lihai dan lincah

"Woah! Apa kakak seolrang pelukis? Kakak begitu cepat menggambalrnya" perangah Gerry merebut kertas dan menilik-nilik sketsa yang belum sepenuhnya jadi, namun itu sangat terlihat jelas sudah tergambar.

"Pistolnya terlihat nyata, bukan?" -Valdo

Mengangguk "Ah- ini apa?" tunjuk Gerry

"Itu manusia"

"Kenapa jelek sekali" celetuk Gerry

"Aku tidak suka menggambar manusia- itu sangat menjengkelkan"

"Ha?"

"Anak-anak, turunlah makan malam sudah siap!" gema Gavin di bawah, diarah dapur. Tanpa menyahuti, mereka langsung cepat-cepat lari, balap.,

"Yak! Hati-hatilah" dengus Valdo menahan tangan Gerry yang hampir jatuh dari anak tangga

GANGSTER 2 : CRAZY OBSESSION (BL) END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang