Part 11

21 18 6
                                    

Akhirnya Pagi pun kembali menyapa setiap insan yang mulai beraktivitas.
Setelah selesai membersihkan seluruh pekerjaan rumah akhirnya Gadis yang tengah siap berpakaian sekolah ini turun ke bawah untuk sarapan pagi.
Ia mulai mengoleskan selai di setiap roti yang ada di meja.Tak lupa pula ia menuangkan susu sebagai minuman pagi hari ini.
"Pagi sayang"Sapa papih Renta yang baru saja keluar dari kamarnya dan langsung mencium pucuk kepala anaknya
"Eh papih...Pagi pih.Sini pih kita sarapan bareng"ajak Renta yang sudah selesai dengan kegiatannya.
"Kamu yang beresin semua ini nak?"tanya papih Renta dengan lembut dan duduk dibangku nya
"Iya dong...spesial untuk papih tercinta"bangga Renta
Papih yang mendengar itu merasa gemas dan tersenyum puas melihat perubahan Renta.
Ketika seorang Papih dan Anak itu tengah sibuk akan pembicaraannya.Tiba-tiba terdengar pula bunyi bangku yang ditarik disamping papih Renta.
"Renta tumben bangun cepet"tanya Mamih Melin yang sudah duduk disamping suaminya sambil melihat hidangan yang Renta Siapkan.
"Iya dong tante..Kali ini aku tuh pengen ngasih yang terbaik sama papih"Ucap Renta yang sangat bangga dan sengaja memanasi mamih tirinya itu serta Kaka tirinya.
Papih yang mendengar itu kembali mengusap kepala anaknya dan tertawa kecil sambil mengunyah rotinya.
Melin yang melihat itu mendenggus kesal.Mood dia pagi ini sangat berantakan ketika melihat Renta yang sudah berhasil mendapat hati papihnya.
"Yaudah kalian makan cepat..Supaya nanti gak terlambat"suruh papih renta yang kembali fokus memakan rotinya.
"Papih..Renta berangkat bareng papih dong boleh yaaa"bujuk Renta
"Ya ampun Renta lagian kan Kantor papih kamu sama sekolah kamu beda arah.Kasian dong papih kamu bolak balik"ucap mamih Melin yang tak terima
Renta yang mendengar itu memutar bola matanya malas.Karna Mamih Tirinya selalu saja memanasi papihnya.
"Iya sayang kamu berangkat sama papih hari ini"ucap Papih Renta yang tadi melihat perubahan wajah Renta.
Renta yang mendengar itu terkejut dan merasa senang.Sedangkan Mamih tirinya dan Melin sudah memasang wajah  yang tidak dapat diartikan.
"Mas apaan sih..nanti kamu telat"Ucap Mamih Melin yang masih berniat membatalkan keputusan suaminya.
"Saya hari ini tidak sibuk.Jadi gak ada salahnya saya mengantar anak saya untuk hari ini"Balas papih Renta yang sudah siap Sarapan.
Renta yang mendengar itu senang dengan senyum yang tak pernah luntur.
"Ayo sayang kita berangkat..Kamu udah siap kan?Oiya Melin mau bareng?"Ucap Papih Renta yang bertanya pada Melin.
"Ee..eeh engga pih aku bawa mobil aja ya kali ini"tolak Melin.
"Engga Melin kalo kamu gak mau bareng kami.Kamu bareng mang diman..Renta papih tunggu di mobil ya"ucap papih Renta langsung pergi meninggalkan ruang makan
Mamih Melin yang melihat itu cengo.Perubahan suaminya sangat pesat.Bahkan kehadiran dia disana pun Dicueki oleh suaminya.
"Aduhh Aduhh Aku seneng banget ihh..Papih ku akhirnya kembali"Ucap Renta yang sedikit menyindir mamih tirinya dan Kaka tirinya
"Heh!Lu pelet apaan sama papih gw!"Ucap Melin marah sambil mendorong bahu Renta.
"Santai dong bu!dengerin ya..mau sehebat apapun kalian misahin aku sama papih tuh gak akan bisa..Jadi jangan pernah berpikir kalo aku bisa pergi ninggalin rumah ini"Ucap Renta dengan penuh penekanan sambil membersihkan bajunya yang tadi disentuh oleh Melin
Melin mengepalkan tangannya ketika mendengar penuturan Renta.Mamih Melin hanya menatap tajam Renta
"Udah ah ngapain juga aku lama-lama disini.Papih aku udah nunggu nih..babay semuaa"Pamit Renta sambil tertawa pelan melihat kelakuannya.
Renta pun pergi menyusul papihnya yang ada di mobil.
"Mamih keselll banget aku ih sama Renta..Papih juga kenapa jadi sayang lagi sih sama Si Renta"kesal Melin sambil duduk kembali di bangkunya.
"Udah sayang sabar ya..lebih baik kamu berangkat sama mang diman sana"ucap mamih Melin sambil mengelus lengan anaknya.
Melin menatap mamihnya dan mengangguk.Akhirnya ia pun berangkat ke sekolah bersama supirnya.
Sedangkan disekolah Lala sudah kembali menunggu kehadiran Renta di depan kelasnya.
Kemarin Renta mengabari bahwa ia akan masuk.
"Pokoknya kalo Renta udah dateng gw pites tuh kepalanya..ngeselin banget jadi orang"ucap Lala sambil meremas kedua tangannya
"Oii Lala...lu ngomong sama siapa?"tanya Reyn yang tiba-tiba ada disamping Lala
Lala yang mendengar suara itu sedikit terkejut dan melihat sekelilingnya.
Ternyata sudah ada Virgo dkk.
"Ngapain lu disini mulu si..sana masuk kelas lu"kesal Lala yang melihat kehadiran mereka.
"Yaelah lu sama Kaka kelas manis dikit ke"ucap Rio
Virgo sangat santai sambil menyenderkan dirinya di tembok samping Lala berdiri.
Lala yang mendengar itu memutar bola matanya malas.Ia terlalu malas berdebat dengan seniornya itu.
Ditengah keributan mereka tiba-tiba sebuah mobil avanza hitam berhenti di depan gerbang.
"Siapa tuh tumben ada yang bawa mobil"Ucap Putra yang sedari tadi diam.
Mereka semua melihat ke arah gerbang.Dan ternyata itu adalah Renta dengan seorang lelaki paruh baya.
"itu Renta ade si Melin kan?wah hebat dia ya bisa sama Sugar daddy sekarang"Ceplos Reyn ketika melihat interaksi Renta dan laki-laki paruh baya itu.
"Sembarangan...itu papih Renta ogeb"Ucap Putra sambil menoyor kepala Reyn.
Virgo yang melihat Renta merasa senang dan senyuman terbit di wajahnya.
"Lu ngapa senyam senyum?"tanya Rio kepada Virgo
Semua memandang Virgo.Dan benar saja ia sedang tersenyum.Virgo yang tengah sadar jika dirinya menjadi perhatian teman-temannya langsung saja ia mengubah ekspresinya.
Sementara Renta kini masih berpamitan dengan papihnya.
"Renta masuk yah pih"ucap Renta berpamitan pada papihnya.
"Iya sayang..belajar yang Rajin ya..papih berangkat"Ucap Papih Renta
Setelah itu Papihnya mencium pucuk kepala Renta.Renta tersenyum
Akhirnya papihnya pun kembali masuk le mobilnya dan menjalankan mobilnya itu.
Setelah mobil Papih Renta tidak terlihat lagi.Akhirnya Renta pun memasuki sekolahnya.Ia melihat Lala yang tengah menunggu nya di depan kelas langsung saja ia berlari menyusul Lala.
"Laaa.."panggil Renta yang melihat Lala sedang menjambak rambut Reyn
Mereka yang ada disana melihat kehadiran a Renta yang sudah ada disamping mereka.
"Eh lu ade Melin kan ya"tanya Putra memastikan
Renta melihat Virgo yang tengah tersenyum akhirnya kembali menjawab pertanyaan Putra
"Iya"jawab Renta singkat.
Teman-teman Virgo yang melihat itu mengangaga mendengar ucapan singkat Renta.
"La yuk masuk"Ucap Renta tanpa mempedulikan kehadiran Virgo dkk.
"Oh ayo ayo sekalian mau gw tonjok lu"ucap Lala yang langsung menarik Renta dan mengapit kepala Renta di ketiaknya.
"Aduh Lala sakit oi"ucap Renta yang sudah diapit kepalanya.
Mereka berjalan masuk ke kelasnya tanpa berpamitan kepada seniornya itu
Virgo melihat itu menjadi gemas sendiri melihat Renta yang seperti itu.
Ia tengah tersenyum dan pergi meninggalkan teman-temannya.
"Bos lu gila tuh..daritadi senyum mulu"ceplos Rio yang melihat punggung Virgo yang sudah lumayan jauh.
"Jangan-jangan..."potong Reyn
"Kabur..."teriak Putra langsung berlari
Reyn dan Rio memandang kepergian Putra dengan cengo.
Mereka bertatapan dan bergidik ngeri.Setelah itu mereka berlari menyusul teman-temannya

Dunia RentaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang