"Hosh..hosh... Renta gw capee banget lu tuh ya tega banget si ninggalin gw"Ucap Lala dengan nafas yang memburu menghampiri Renta yang sudah duduk di bangkunya.
"Lu tuh nyebelin tau La..ihh mau ditaro dimana muka gw kak ketemu tuh senior"Kesal Renta yang kembali mengingat kejadian tadi.
"Yaelah Ren emang lu ngapain sama ka Virgo?Kalian aja gak ngomong kok.Terus juga kan kalian cuma minum aja"Jawab Lala enteng
"Tau ah gw kesel"ucap Renta yang masih dengan mode kesalnya.
"Yaudah iya maaf gak gitu lagi deh"Ucap Lala yang mencoba mengalah
Renta yang melihat itu menatap sahabatnya yang terlihat memohon.
"Ckkk lupain"Ucap Renta berdecak kesal.
"Heheh gitu dong..Ren btw nanti gw balik sama bebep gw ya"Ucap Lala lagi sambil duduk disamping Renta
"Iya udah biasa lagian gw ditinggal lu terus"Ucap Renta dengan sindirannya
"Hahaha jangan cemburu dong sayangku.."Ledek Lala dengan menoleh pipi Renta
"Ihh gelay"Ucap Renta bergidik ngeri dan menjauhkan tangan Lala
"Makanya Ren lu PDKT aja sama ka Virgo.Masa lu gak suka si sama dia..Secara dia kan perfect loh..Udah ganteng,baik,ramah..pokoknya perfect deh"Puji Lala yang melihat sosok Virgo
"Kenapa gak lu aja yang pacaran sama dia?"tanya Renta santai
"Hah?Gila lu..ya kali gw jadian sama ka Virgo.Lu liat nih muka gw kaga mendukung secara kan ka Virgo anteng amat"Ucap Lala lagi
"Laa diem deh yaaa cape gw debat sama lu yang kaga ada habisnya"Ucap Renta yang langsung mengakhiri pembicaraan mereka
Lala yang mendengar itu sebal dan mulai mengikuti a Renta yang mengeluarkan bukunya.
Bel berbunyi dan pelajaran kembali dimulai.Setelah beberapa jam mereka mengikuti pelajaran akhirnya bel kembali berbunyi.
"Baiklah anak-anak pelajaran kita sampai sini..Sampai bertemu kembali besok.Saya permisi.Selamat Siang"Ucap guru itu lalu meninggalkan kelasnya
Setelah selesai berpamitan.Mereka pun mulai berhamburan keluar kelas.
"Renta gw duluan ya.Itu Leo udah nunggu"Ucap Lala yang berpamitan pada Renta
Renta melihat Leo yang sudah berdiri di depan pintu kelas mereka.
"Iya hati-hati."jawab Renta seadanya.
Setelah berpamitan Lala pun pergi bersama pacarnya itu.
Renta masih merapihkan bukunya yang ada dibawah kolong mejanya.
Setelah itu ia berjalan meninggalkan kelasnya.Sebelum ia melangkah lebih jauh ia bertemu dengan Virgo dkk.
"Ehh eneng sendiri aja..Temennya mana?"tanya Rio yang melihat Renta baru saja keluar dari kelasnya.
"Dia udah duluan kak"jawab Renta sopan
"Widih anjir gw dipanggil Kaka nyet..yaampunnn"heboh Rio yang mendengar jawaban Renta
Rio tidak menyangka ternyata ada yang mau mengakui ia sebagai seniornya.
"Halah Ren gausah manggil Kaka gak cocok dia jadi Kaka lu"tutur Putra yang melihat tingkah Rio
"Saya permisi"Ucap Renta yang ingin meninggalkan seniornya itu.
"Eh tunggu"Cegah Virgo yang melihat Renta ingin pergi
"Bareng gw naik motor.Ayo"Ajak Virgo yang menarik tangan Renta
"Ehh gausah,gw bisa pulang sendiri"tolak Renta yang melepas tangannya dari Virgo
"Udah Ren sana..lumayan uang ongkos lu kan bisa buat jajan"Ucap Reyn
"Iya lagian gw nganterin lu sekalian mau ngambil jaket gw yang ada dirumahlu" ucap Virgo lagi
Renta baru ingat jika jaket Virgo belum ia pulangkan.Ia merutuki kebodohannya sendiri bisa-bisa ia lupa membawa jaket itu
"Ehh iya yaudah yu"Ucap Renta menerima ajakan Virgo dan berjalan terlebih dahulu.
Virgo yang melihat itu tersenyum gemas.Renta selalu saja membuat Virgo tak tahan akan tingkahnya.
Melihat Renta yang makin lama sudah sampai di gerbang,akhirnya Virgo memutuskan untuk berlari dan meninggalkan teman2nya
"Bos kalo bucin seru juga ya"Ucap Putra
"Iya makanya put lu juga cari cewe dong biar bisa bucin"Ucap Rio
"Yee yang ada lu sana cari cewe jangan cuma gw doang"kesal putra menoyor kepala Rio
"Udah ayo balik ah ribut mulu lu pada"Ucap Reyn dan langsung pergi meninggalkan mereka
Akhirnya Rio dan Putra pun berjalan menyusul Reyn
Sementara Virgo dan Renta disepanjang perjalanan Hanya diam seribu bahasa.Sampai pada akhirnya tidak terasa mereka sudah sampai dirumah Renta.
"Bentar gw ambil jaket lu"Ucap Renta langsung pergi dari hadapan Virgo
Renta pun pergi memasuki rumahnya.Setelah beberapa menit Renta pun keluar dengan membawa Jaket Virgo yang ada di tangannya.
"Nih..makasih"Ucap Renta langsunh menyodorkan Jaket Virgo
"Sama-sama besok pagi gw jemput ya"Ajak Virgo lagi
"gausah lu gausah repot-repot deh"Ucap Renta yang sedikit malas meladeni sikap Virgo
"Gw gak pernah merasa repot tuh"Jawab Virgo santai sambil memakai jaketnya
"Gw ga kenal lu"Ucap Renta lagi
Virgo menatap lekat wajah Renta hingga mata mereka saling beradu pandang.
Virgo memajukan badannya dan memperkikis jarak mereka.Renta menelan saliva nya kasar.Ia benar-benar gugup dalam posisi ini.
Akhirnya Renta mendorong pelan bahu Virgo.
"Oke oke terserah lu"Ucap Renta lagi
"Nah gitu dong..gw pulang ya"ucap Virgo dengan senyumannya
Renta mengangguk dan Virgo pun membunyikan klaksonnya.Setelah itu motor yang dikendarai Virgo pun tak terlihat lagi.
"Kenapa gw jantungan si.."monolog Renta sambil memegang dadanya dan merasakan denyut jantung yang sangat kencang.
Akhirnya Renta pun kembali memasuki Rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Renta
Teen FictionCerita ini menceritakan seorang gadis yang hidupnya abu-abu. Apakah akan ada seseorang untuk mewarnai hidupnya. Silahkan dibaca🥳 Jangan lupa tinggalkan vote yaa