"Lu kemaren kemana hah?kok ga ada kabar si ah"kesal Lala yang langsung melepaskan rangkulannya dan bersedekap dada
"Hehehe biasalah lu pasti tau kan."Ucap Renta sambil menunjukkan deretan giginya
Lala mendenggus kesal karna Renta selalu saja kebiasaan tidak memberinya kabar jika terjadi sesuatu
"Rentong lu anggap gw sahabat kan?kalo ada apa2 tuh cerita dong,gw tuh serasa gak berguna tau jadi sahabat lu kalo lu kaya gini"ucap Lala dengan nada serius
Renta melihat ketulusan di mata sahabatnya ia tersenyum dan mengangguk.
"Iyaa Lalapohh maacih..macin cinta dech"Ucap Renta memeluk sahabatnya
Lala membalas pelukannya.
"Awas aja gak cerita lagi!gak gw anggap lu sahabat!"tekan Lala sambil mengusap punggung Renta
"Dah ah bau banget si lu"ucap Renta melepas pelukannya dan duduk di bangkunya
"Rentaaaa lu ngeselin banget sii..baru aja minta maaf"Ucap Lala yang kesal melihat tingkah sahabatnya.
"Suttt duduk sini ah"Ucap Renta menarik tangan Lala.
Dan akhirnya Lala pun duduk disamping Renta.
Sesekali Renta dan Lala tertawa dan sesekali juga mereka saling meledek.
Sementara Melin di kelasnya ia sangat kesal karna sedari tadi Virgo mencueki dia.
"Napa lu mel?"tanya Elka
"Virgo cuekin gw masaa...padahal dia baru aja masuk"Ucap a Melin sambil cemberut
"Mungkin Virgo cape udah ah gausah galau"tambah Wulan
"Terus Virgo dkk mana?"Tanya Megi
"Ke ruang OSIS"balas Melin seadanya.
Pada saat mereka bercerita masuklah Virgo dkk.
"Virgo udah selesai urusannya?"tanya Melin yang langsung saja berlari mendekat ke arah Virgo lalu bergelayut di lengan Virgo
"Udah..minggir Lin gw cape"Ucap Virgo melepaskan tangan Melin dan pergi ke bangkunya.
Melin yang melihat itu mengikuti Virgo
"Kenapa sih Go kok kaya menghindar terus dari aku"tanya Melin yang berdiri di samping tempat duduk Virgo
Virgo hanya melirik sebentar ke arah Melin.Lalu ia kembali mengeluarkan bukunya.
"Eh Lin awas lu ah..gw mau duduk nih"ketus Rio yang melihat Melin ada di tempat duduk nya
Melin menatap tajam Rio lalu pergi dari hadapan mereka.
"Cewe lu tuh"celetuk Reyn menyenggol bahu Putra
"Engga deh..kayaknya mustahil gw dapetin si Melin..Orang dia juga suka banget sama si Virgo"Ucap Putra Lesu
Virgo melirik Putra sebentar dan berkata
"Gw gak ada rasa sama dia.Kalo lu suka lu perjuangin.Karna gw gak tertarik sama dia"Ucap Virgo santai tanpa melihat ke arah Putra
"Wahh serius bro?Kalo gitu gw perjuangin lagi deh"Ucap Putra kembali bersemangat.
Bel pun berbunyi menandakan mereka akan mengikuti pelajaran.
Sudah 3 jam mereka mengikuti pelajaran dengan baik.Namun bel tak kunjung berbunyi.
"Gila nih sekolah..Sengaja kali ya mau buat kita semua gila sama materi.Lama bat lagi bel nya"keluh Lala yang ada disamping Renta
"Sabar"Balas renta singkat sambil mengusap kepala lala yang menelungkup dimeja.
"Lu bayangin dong gw laper nih..terus gw juga kangen sama babang Leo"Ucap Lala dramatis dan langsung mengangkat wajahnya dari meja.
Renta yang mendengar itu merasa geli akan penuturan Lala.Manusia Disampingnya itu sangat lah dramatis sekali.
Bel pun berbunyi menandakan istirahat
"Baik anak-anak pelajaran kita sampai disini.Ibu keluar selamat siang"Ucap seorang guru yang ada di kelas Renta.Dan ia pun keluar meninggalkan kelas Renta.
"Daritadi kek ah...ayo keluar makan sama ketemu ayang beb aku"ajak Lala yang hendak menarik tangan Renta
"Gak ah gw gak mau jadi nyamuk!lebih baik gw disini"Ucap Renta menolak ajakan Lala
"Ihhh Renta ayolah masa gw cuma berduaan si sama Leo.Gw kan malu"Ucap Lala dengan senyum malunya.
Renta mengangkat sudut bibirnya.Sahabatnya ini memang sangat aneh.Sudah bertahun-tahun pacaran namun masih ada kata malu.
"Oke gw ikut tapi traktir"Ucap Renta
"Yaelah giliran traktiran aja lu..yaudah ayo ah"Ucap Lala langsung menarik Renta keluar kelas.
Sesampainya di Kantin Lala tengah celingak-celinguk mencari keberadaan pacarnya.
"Itu pacar lu"tunjuk Renta yang melihat keberadaan Leo yang tengah duduk sendiri di kursi kantin paling pojok.
Lala mengikuti arah telunjuk Renta.Ia langsung menarik a Renta untuk menuju kesana.
"Hai sayang"sapa Lala yang langsung duduk di depan Leo
"Hai beb,eh hai Ren tumben ikut"tanya Leo.
"Lu gasuka gw disini"tanya renta balik
"Yaelah Ren galak amat si..gw kan nanya"Kesal Leo yang mendengar ucapan Renta
"Gw diajak sama cewe lu nih.Katanya dia mal.."ucapan Renta terpotong kala ia merasakan kakinya di injak seseorang dan ternyata ia adalah Lala
Suara teriakan Renta mengalihkan pandangan yang ada di kantin kepadanya
"Kenapa Ren?"tanya Leo yang terkejut melihat teriakan Renta.
Renta yang malu karna dipandang oleh banyak orang pun menunduk.
"Gila lu ya La..Malu banget gw"Ucap Renta yang masih menunduk
"Lu sih jangan ngomong gitu kek ke si Leo yang ada dia baper"Ucap Lala yang juga ikut menunduk karna malunya.
"Kalian kenapa sih kok jadi nunduk"Tanya Leo heran melihat keduanya.
"Eh.hehehe sayang kamu pesan sana makanan buat kita"Suruh Lala yang berusaha menghilangkan malu nya.
"Oke seperti biasa kan"tanya Leo yang sudah berdiri.
Lala mengangguk.Akhirnya Leo pun pergi dari hadapan mereka untuk memesan makanan.
Sementara di meja Virgo.Sedari tadi ia sudah tersenyum melihat kehadiran Renta dan sedikit terkejut mendengar Rintihan Renta.
Sesekali ia mencuri pandang ke arah meja Renta.
"Bos lu suka sama si Renta itu ya?"tanya Reyn yang melihat arah pandang mata Virgo
"Maybe"Ucap Virgo singkat yang langsung membuat para sahabatnya mengangga tak percaya.
"Gila...dia ade Melin loh"ucap Putra
Virgo melirik putra
"Terus?lagian gw sama Melin gak jadian kan jadi apa salahnya gw deketin ade nya"jawab Virgo enteng
"Iya bener tuh kata bos..Disini dia gak menyakiti siapapun"ucap Rio yang membela Virgo
"Samperin gih bos"Ucap Reyn
"Dia cuek banget"ucap Virgo lesu
"Ya justru itu perjuangin...lu ogeb banget si kaya Putra"ucap Rio
Putra yang mendengar itu menatap tajam Rio.Dan Rio hanya bisa menyengir
"Yaudah gw kesana dulu ah"ucap a Virgo berpamitan dan langsung pergi
"Gercep banget dia"Kagum Reyn yang melihat tindakan Virgo
Virgo mendekati meja Renta.Kehadiran dia disana membuat Lala binggung
"Lah ngapain lu disini ka?"tanya Lala yang sadar melihat kehadiran Virgo
"Mau duduk kenapa?"tanya Virgo yang langsung duduk di depan Renta
Lala melihat seisi kantin.Padahal di pojok sebelah kiri ada sahabatnya yang tengah asyik makan sambil bercanda.Lalu mengapa Virgo memilih kesini?
Renta hanya melirik sebentar Virgo dan ia kembali fokus pada hp nya.Virgo tersenyum melihat Renta.
Lala yang melihat itu memandang keduanya dengan bergantian lalu timbullah ide muncul di kepalanya.
"Ka Virgo suka sama Renta ya?"tanya Lala sedikit berteriak yang membuat Renta langsung mengalihkan pandangannya ke arah Lala.
Renta mencubit lengan Lala karna ia kesal dengan sahabatnya itu
"Sembarangan"Ketus Renta dan langsung kembali pada ponselnya.
"Kalo yang dibilang Lala itu bener lu mau gak?"tanya Virgo yang sukses membuat keduanya terkejut
Tiba-tiba Leo pun datang membawa nampan berisi 3 mangkuk bakso
"Eh bro lu disini"tanya Leo sambil duduk dan meletakkan 3 mangkuk itu dihadapan Lala,Renta.
"Iya.Gw mau liat bidadari"Ucap Virgo tersenyum sambil melihat ke arah Renta yang masih memandang ia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Renta
Teen FictionCerita ini menceritakan seorang gadis yang hidupnya abu-abu. Apakah akan ada seseorang untuk mewarnai hidupnya. Silahkan dibaca🥳 Jangan lupa tinggalkan vote yaa