Part 17

13 13 2
                                    

Pagi kembali menyapa.Renta yang sudah siap dengan pakaian sekolahnya pun bergegas untuk turun kebawah untuk sarapan.
"Pagi sayang"Sapa papih Renta yang melihat kehadiran Renta
"Pagi papih"Balas Renta langsung berlari dan mencium kedua pipi papihnya.
"Renta makan apa nak?"tanya Mamih Melin ramah
Renta melihat sebentar ke arah Melin yang sedang fokus mengunyah.
"Aku mau roti aja tan"Ucap Renta yang menarik bangku yang ada di sebelah papihnya.
Mamih Melin memberikan roti itu kepada Renta.Tak lupa juga Renta mengucapkan terimakasih.
Pada saat mereka fokus makan tiba2 suara bel berbunyi
"Eh siapa itu?bibi mana?"tanya papih Renta yang masih mengunyah.
Renta berpikir sejenak apakah itu Virgo?senior yang menyebalkan itu.
"Eh pih aku berangkat aja deh kayaknya itu temen aku deh"Ucap Renta sambil meneguk susunya.
"Tumben..biasanya kamu gak mau dijemput"ucap papih.
"Yaah papih gapapa sekali-kali"Balas Renta sambil membersihkan bibirnya dengan tissue
"Jangan2 cowo ya yang jemput"goda papihnya
"Apaan sih pih..udah ah Renta pamit"Ucap Renta langsung mencium tangan papihnya dan berjalan cepat meninggalkan keluarganya itu.
"Renta kapan2 kenalin ke papih ya"teriak papih yang sudah tidak di dengar Renta.
"Melin kamu bareng papih atau supir?"tanya papih Renta.
"Bareng supir pih"balas Melin
Papih Renta hanya mengangguk dan kembali menghabiskan makanannya.
Renta membuka gerbangnya.Dan benar saja di depan sudah ada Virgo yang bersender di mobilnya.
Virgo tersenyum saat Renta berjalan mendekati dia.Namun senyum itu pudar ketika melihat kening Renta yang di perban.
"Kenapa kening lu?"tanya Virgo serius
"Gapapa,ayo berangkat"Ucap Renta sambil mendorong Virgo
Virgo membuka pintu mobilnya.Langsung saja Renta memasukinya.
Setelah pintu mobil Renta tertutup akhirnya Virgo pun berjalan memasuki pintu mobil dan menjalankan mobilnya.
Disepanjang perjalanan Virgo selalu melirik ke arah Renta yang sedang memperhatikan jalanan dari kaca mobilnya.
Virgo sndiri binggung harus berbicara apa.
Dan setelah beberapa menit menempuh perjalanan ke sekolah dengan kesunyian akhirnya mereka pun sampai di parkiran sekolah.
"Makasih"Ucap Renta yang hendak keluar.
Pada saat pintu mobil terbuka,Virgo mencegah pergelangan tangan Renta.
Mereka saling menatap beberapa menit.
Dari jauh Reyn,Putra,dan Rio melihat mobil Virgo pun berlari menyusul Virgo.Sesampainya disana mereka tidak jadi teriak.Karna mereka melihat drama secara langsung.
Ketiganya berdiri sambil mengunyah memperhatikan gerak gerik Virgo dan Renta.
Renta yang sadar pun memutuskan kontak katanya dengan Virgo.Virgo pun menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Lah kok udahan?"tanya Reyn polos
Virgo dan Renta menoleh kesamping.Dan ternyata sahabat Virgo sudah berdiri disana sambil menikmati makanan ringannya.
"Lu pada ngapain disini"Tanya Virgo yang tak santai.
"Liat drama ege!enak bat ternyata ya"pekik Rio dengan girang
"Hooh..gila banget sih..Korea mah kalah"Sambung Putra yang masih mengunyah.
Virgo berdecak kesal.Sahabatnya itu tidak pernah mengerti keadaan.
"Gw permisi kak.Permisi"Pamit Renta yang langsung keluar dari mobil Virgo
"Ah lu pada ngapain si kesini..Jadi kabur kan dia"Kesal Virgo
"Ya maap bos kan kita mau nonton"ucap Reyn
"Iya betul lagian kan kapan2 bisa gitu lagi sama Renta"Sambung putra dengan santai.
Virgo kembali berdecak dan keluar dari mobilnya.Setelah itu ia pergi meninggalkan sahabatnya itu.
"Wee bos tungguin"teriak Rio yang ikut berlari menyusul Virgo
Ketiganya pun berlari menyusul Virgo

Dunia RentaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang