Dunia Renta

Part 32

Sesampainya di sekolah Virgo pun memarkirkan motornya dan melepas helmnya.Begitu pun dengan Renta yang turun dari motor lalu membuka helmnya.

"Hmmm makasih ya kak udah ngasih tebengan buat gw"Ucap Renta lalu memberikan helmnya
Virgo menerima helm Renta "iya sans aja kali ah.Rambut lu berantakan sini gw rapihin bentar"Ucap Virgo lalu turun dari motornya untuk mendekat ke arah Renta.
Renta yang hendak menolak sudah kalah cepat saat tangan Virgo sudah mulai merapihkan setiap helai rambutnya.
Renta memandangi wajah tampan Virgo,wajah Virgo sangat membuat dia merasa nyaman.Dengan hidung yang mancung,mata agak kecoklatan,serta rahang yang tegas milik Virgo.
Renta akui Virgo memang sangat tampan.

Virgo tersenyum kecil ketika melihat Renta yang kikuk.
"Waduhhh waduhhhhh Gini nih kalo lagi jatuh Cinta..Dunia serasa milik berdua ye kan yang lain mah ngontrak"Teriak Rio yang tiba2 datang bersama Reyn dan Putra.
"Hooh pas bingitss sama sama shy shy cat ihhh gemess deh"Tambah Putra dengan gaya centilnya
"Makanya kalian cari pacar dong biar ga ngeliatin Virgo sama Renta aja"Ucap Reyn dengan wajah songongnya
"Heh panci baskom..emang lu punya pacar!"tanya Rio sambil mengusap kasar wajah Reyn
"Ya engga tapi kan gw ga iri tuh kaya kalian ngeliatin Virgo sama Renta"Ucap Reyn lagi
Renta yang melihat kejadian ini menjadi binggung dan malu karna mereka melihat apa yang dilakukan Virgo.
Sementara Virgo hanya memutar bola matanya dengan malas karna suasananya diganggu oleh teman2nya.

"Omaigattttt Rentonggggg"teriak seorang gadis dari gerbang dan segera berlari menghampiri Renta dan lainnya.
"Hushhh...hushhh cape gw bentar bentar nafas dulu"Ucap Gadis itu yang tak lain adalah Lala sahabat Renta
"Eh manusia Selo aja kenapa,lagian Renta juga ga kemana-mana gausah teriak kan bisaaa"Ucap Putra yang malas melihat ade kelasnya ini karna teriak teriak
"Eh maap kak gw pikir tadi Renta bakalan terbang gitu ninggalin gw"ucap Lala ngaco
"Lu pikir Renta Kecoa"Ceplos Rio
Virgo menatap tajam Rio
"Heheh sorry bos ga bermaksud deh sumpah"Ucap Rio yang cengengesan karna diberi tatapan tajam oleh Virgo.
"Eh Ren yuk kelas"ajak Lala
"Yaudah kak Virgo makasih ya udah nganter gw.Gw pamit dulu ya kak."Pamit Renta kepada Virgo
"Iya.Nanti istirahat bareng ya,pulangnya juga nanti kita bareng okey.Gw ga nerima penolakan"Ucap Virgo dengan senyumannya.
Renta mengangguk "yaudah kak Reyn,ka Rio,Ka Putra.Gw sama Lala duluan ya ke kelas"pamit Renta juga kepada teman Virgo
"Okedeh adee gw yang paling wow.Semangat ya belajar nya"ucap Rio
"Hooh biar ga gubluksss kaya Reyn"tambah Putra
"Apa-apaan lu bawa gw"ucap Reyn tak terima
"Dahla ayo Ren kalo lu nungguin nasehat mereka nih yang ada sia-sia.Kaga ada yang masuk akal aja terus yuk ah"ucap Lala lalu menarik tangan Renta dan berlari kecil bersama Renta
"Woiiii ga sopan lu ya awas lu"Teriak Rio
"Kurang adem bat jadi ade kelas ye kan."ucap Putra
"Gw duluan ah berisik bat lu pada"ucap Virgo meninggalkan teman-temannya
"Virgoooo lu kebiasaan tau gaaaa ninggalin ajaa ah elah"ucap Reyn lalu berlari menyusul Virgo
Rio dan Putra saling menatap
"Nasib..nasib kuy lah bro"Ucap Putra lalu merangkul Rio
Mereka pun memasuki kelasnya masing-masing.

*kelas Renta
"Ihh Gila Ren gw kesepian tau gak si luu
Selama lu di skors rasanya tuh kaya ada yang kurang ahh kangen tau"Ucap Lala Lebay sambil tetap memeluk Renta dari samping
Mereka sudah memasuki kelasnya dan duduk di tempatnya.Namun sedari tadi Lala terus saja memeluk dirinya.
"Aduh Lala gw kan ga masuk cuma beberapa hari.Udahlahhh kali ini gw bakalan masuk teruss elah.Lepas kenapa
Sesak nih gw lu peluk terus"Ucap Renta sambil mencoba melepaskan pelukan Lala
"Heheh abis gw kangen ah"Ucap lala cengengesan dan melepas pelukannya
Renta yang melihat itu memutar bola matanya malas.Menurutnya Lala sangat lebay,namun dia pun senang karna Lala selalu menunggu dia.
"Btw la Melin udah masuk?"tanya Renta sambil mengeluarkan bukunya
"Mana gw tauuuu,gw kan daritadi disini samalu Rentaaaa"kesal Lala
"Oh"Ucap Renta ber 'Oh Ria'
"Dasar es"dengus Lala lalu mengeluarkan bukunya
Renta hanya mengangkat kedua bahunya.Ia tidak mengerti maksud Lala.

*Kring....Kring*
Pelajaran pun dimulai.Semua murid mengikuti pelajaran dengan baik.